Tunggu dilamar parpol, Nanan enggan jadi cawagub

Jum'at, 08 Juni 2012 - 09:12 WIB
Tunggu dilamar parpol,...
Tunggu dilamar parpol, Nanan enggan jadi cawagub
A A A
Sindonews.com - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna menegaskan hingga kini belum ada partai politik yang melamarnya untuk menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013.

Nanan menegaskan, masih menunggu lamaran resmi dari parpol yang akan mengusung dirinya.“Belum ada yang melamar. Kalau ada yang lamar, asal betul. Kalau hanya komandannya lamar, tapi anak buahnya tidak, ngapain. Yakinkan dulu, kalau tidak ngapain dipaksakan,” kata Nanan seusai membuka Polisi Peduli Pengangguran (Poligur) di Desa Tengeraharja, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, kemarin.

Nanan menegaskan siap menjadi calon Gubernur Jawa Barat dengan tujuan mengabdi untuk kemajuan masyarakat Jawa Barat. “Secara pribadi untuk pengabdian saya siap, kalau untuk jadi penguasa saya tidak siap. Mengabdi, berbakti, berkorban jiwa dan raga saya siap,” tegas Nanan.

Nanan juga menyampaikan, tidak ingin dicalonkan menjadi wakil gubernur. “Masa saya wakil terus, dulu saya jadi Wakapolres, Wakapolda, dan Wakapolri. Maenya jadi wakil dei wae (masa sekarang jadi wakil juga),” tandasnya.

Tapi, lanjut Nanan, berdasarkan hasil pengamatannya dari berbagai media massa, sudah ada 17 orang yang akan maju pada Pilgub Jabar. “Jadi, jangan pilih saya kalau ada yang lebih baik. Dan prinsipnya, mau independen mau partai pesan saya kepada siapa saja yang akan menjadi gubernur harus betul-betul untuk pengabdian. Jangan untuk kepentingan pribadi,” tandas Nanan.

Dia mengungkapkan, jangan sampai ada calon yang mengeluarkan uang hingga puluhan miliar. “Itu yang saya tidak sanggup dan yang tidak mau,” tegasnya. Selain itu, lanjut Nanan, saat pencalonannya nanti, dia tidak mau bergantung kepada orang lain. Tidak mau menerima sumbangan yang berkepentingan atau ada jasa balik.

“Kalau itu terjadi, nanti jadi gubernur bukannyamikirinpekerjaan, tapi mikirin utang. Beban saya masih banyak, ada take and give. Itu kan, menurut saya rusak. Jadi, siapa yang jadi gubernur harus yang clear dan strong karena dia akan bangun Jawa Barat,” kata Nanan.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0483 seconds (0.1#10.140)