Rusak jendela, empat imigran melarikan diri
A
A
A
Sindonews.com - Empat imigran asal Afganistan melarikan diri dari tempat penampungan sementara di kawasan Selabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, kemarin. Mereka berhasil kabur setelah merusak bagian jendela ruang penampungan.
Keempat imigran yang melarikan diri ini merupakan para imigran gelap yang sehari sebelumnya ditangkap aparat Polres Sukabumi bersama 47 imigran gelap lainnya di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, saat akan menyeberang laut menuju Pulau Christmas, Australia.
Sebelum dikirim ke Kantor Imigrasi, ke-51 imigran ini, pada Minggu (3/6) ditempatkan di sebuah hotel di Selabintana yang menjadi lokasi penampungan sementara.
Peristiwa kaburnya empat imigran itu baru diketahui ketika petugas kepolisian kembali mendata sambil memberikan sarapan pagi. “Jumlah seluruhnya 51 orang, tetapi pada saat akan makan pagi, jumlah mereka berkurang menjadi 47 orang. Akhirnya diketahui, empat imigran telah melarikan diri,” kata Staf Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi Endang.
Upaya melarikan diri sebenarnya telah dilakukan para imigran saat akan dibekuk aparat kepolisian di Jalan Raya Bagbagan, Kecamatan Simpenan atau sekitar 7 km dari Kecamatan Palabuhanratu.
Namun, tindakan itu berhasil digagalkan petugas yang telah membuntuti para imigran sejak diberangkatkan dari Cisarua, Bogor.
Kasat Intel Polres Sukabumi AKP Sumaryoto mengatakan, pengembangan kasus dilakukan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain yang diduga bertugas sebagai penyedia kapal dan pemandu jalan.(lin)
Keempat imigran yang melarikan diri ini merupakan para imigran gelap yang sehari sebelumnya ditangkap aparat Polres Sukabumi bersama 47 imigran gelap lainnya di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, saat akan menyeberang laut menuju Pulau Christmas, Australia.
Sebelum dikirim ke Kantor Imigrasi, ke-51 imigran ini, pada Minggu (3/6) ditempatkan di sebuah hotel di Selabintana yang menjadi lokasi penampungan sementara.
Peristiwa kaburnya empat imigran itu baru diketahui ketika petugas kepolisian kembali mendata sambil memberikan sarapan pagi. “Jumlah seluruhnya 51 orang, tetapi pada saat akan makan pagi, jumlah mereka berkurang menjadi 47 orang. Akhirnya diketahui, empat imigran telah melarikan diri,” kata Staf Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi Endang.
Upaya melarikan diri sebenarnya telah dilakukan para imigran saat akan dibekuk aparat kepolisian di Jalan Raya Bagbagan, Kecamatan Simpenan atau sekitar 7 km dari Kecamatan Palabuhanratu.
Namun, tindakan itu berhasil digagalkan petugas yang telah membuntuti para imigran sejak diberangkatkan dari Cisarua, Bogor.
Kasat Intel Polres Sukabumi AKP Sumaryoto mengatakan, pengembangan kasus dilakukan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain yang diduga bertugas sebagai penyedia kapal dan pemandu jalan.(lin)
()