Gempa Sukabumi belum ada laporan korban jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Hingga Senin malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum menerima laporan adanya korban atau kerusakan akibat guncangan tersebut. Kendati demikian, gejala alam ini membuat panik warga, terutama yang bermukim di wilayah Utara.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang melanda pukul 18.18 WIB itu berlokasi di 7.99 LS, 106.19 BT atau 121 Km Barat Daya Kabupaten Sukabumi dengan titik kedalaman 24 Km. Guncangannya berlangsung selama lebih dari satu menit.
Berdasarkan pantauan SINDO, gempa bumi menyebabkan kepanikan warga yang bermukim di sepanjang wilayah Utara Kabupaten Sukabumi. Terutama di Kecamatan Cibadak yang diduga sebagai lokasi pusat gempa. Saat gempa terjadi, warga serentak berhamburan keluar bangunan. Umumnya mereka memilih menyelamatkan diri ke tepian jalan raya atau ke lokasi yang jauh dari bangunan.
"Guncangannya sangat besar, seperti bencana gempa tahun 2000 silam. Saya dan keluarga spontan langsung keluar rumah, karena khawatir ambruk. Terlihat sekali dinding rumah bergetar," ujar Lukman (45), warga Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
Hal serupa juga dilakukan warga Kecamatan Cicurug. Warga di daerah yang berbatasan dengan Bogor itu juga mengalami kepanikan sehingga harus berhamburan meninggalkan rumahnya masing-masing.
Meski getarannya cukup dirasakan warga, namun hingga pukul 19.00 WIB, BPBD Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya korban jiwa atau kerusakan akibat guncangan gempa bumi. "Kami belum menerima laporan kerusakan atau korban jiwa. Namun kami telah menyiagakan petugas di seluruh kecamatan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo. (bro)
()