Jokowi duga KPUD main mata di Pilgub DKI

Minggu, 03 Juni 2012 - 16:04 WIB
Jokowi duga KPUD main...
Jokowi duga KPUD main mata di Pilgub DKI
A A A
Sindonews.com - Pro dan kontra penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 terus bergulir. Masih bercokolnya pemilih siluman atau ganda dalam DPT menimbulkan banyak pertanyaan berbagai pihak.

Diantaranya, datang dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok). Pasangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai, KPUD DKI main mata dengan salah satu pasangan calon.

Adapun, pasangan calon yang dicurigai telah melakukan intervensi terhadap KPUD DKI adalah incumbent Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) yang menjadi satu-satunya pasangan calon yang setuju dengan pengesahan DPT tersebut.

"Lho, kalau dilihat seperti ini, ya semua orang juga menduga-duga. Enggak usah kita, ya rakyat juga sudah menduga-duga," ujar Jokowi di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2012).

Walau Jokowi mengaku sudah mengetahui, namun dirinya enggan menyebutkan pasangan mana yang diduga dimuluskan jalannya oleh pihak KPU DKI Jakarta. "Ya, gitu saja ditanyain," terangnya enggan menyebut langsung.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Gun Gun Heryanto mengatakan, pihak yang paling dicurigai bermain mata dengan KPUD DKI adalah pasangan yang menandatangani hasil pengesahan DPT KPUD.

"Saya berharap, jangan sampai ada asumsi yang berkembang, bahwa KPUD DKI ikut memediasi kemenangan kandidat tertentu karena ketergesa-gesa menetapkan DPT bermasalah," ungkap Gun-Gun. (san)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2241 seconds (0.1#10.24)