Oknum polisi letuskan senjata di muka umum
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan pengunjung Pujasera Harbour Bay yang berlokasi di Jalan Duyung, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepulauan, Riau, tiba-tiba dikejutkan dengan letusan senjata api. Letusan itu diduga berasal dari senjata api milik anggota Polresta Berelang yang diletuskan.
Tembakan membabi-buta itu, terjadi Minggu (3/6/2012) dini hari sekira pukul 00:10 WIB itu menimbulkan kepanikan pengunjung yang saat itu sedang ramai. Pengunjung berhamburan menyelamatkan diri. Bahkan acara organ tunggal yang ada di Pujasera langsung berhenti. Mereka juga menyelamatkan diri ketempat yang aman.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti, apakah ada korban jiwa dalam aksi ‘koboy’ yang diduga dilakukan tim buser Polresta Berelang.
"Penembakan ini terjadi sampai 3 kali. Kita sepertinya kenal, mereka dari Polresta. Tapi kita belum ketahui mengapa terjadi aksi arogan aparat. Mereka ada tiga orang memakai mobil jenis sedan," kata salah satu petugas Klemanan Harbour Bay yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif aksi penembakan oleh oknum aparat di tempat umum tersebut. Sementara, petugas kepolisian masih belum ada yang bisa dihubungi. (san)
Tembakan membabi-buta itu, terjadi Minggu (3/6/2012) dini hari sekira pukul 00:10 WIB itu menimbulkan kepanikan pengunjung yang saat itu sedang ramai. Pengunjung berhamburan menyelamatkan diri. Bahkan acara organ tunggal yang ada di Pujasera langsung berhenti. Mereka juga menyelamatkan diri ketempat yang aman.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti, apakah ada korban jiwa dalam aksi ‘koboy’ yang diduga dilakukan tim buser Polresta Berelang.
"Penembakan ini terjadi sampai 3 kali. Kita sepertinya kenal, mereka dari Polresta. Tapi kita belum ketahui mengapa terjadi aksi arogan aparat. Mereka ada tiga orang memakai mobil jenis sedan," kata salah satu petugas Klemanan Harbour Bay yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif aksi penembakan oleh oknum aparat di tempat umum tersebut. Sementara, petugas kepolisian masih belum ada yang bisa dihubungi. (san)
()