Lawan rampok, karyawan katering ditebas golok

Jum'at, 01 Juni 2012 - 15:00 WIB
Lawan rampok, karyawan katering ditebas golok
Lawan rampok, karyawan katering ditebas golok
A A A
Sindonews.com - I Ketut Yuliarta (20) karyawan sebuah katering di Jalan Nusakambangan No 126, Denpasar terluka parah di bagian tangan setelah melawan perampok.

Aksi perampok nekad terjadi saat korban hendak memulai aktivitas di tempatnya bekerja di UD Katering Ratna Sari sekira pukul 08.45 Wita.

"Korban saat itu sedang membuka laci meja dan hendak menghitung uang," kata seorang petugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara, Jumat (1/6/2012).

Tanpa diduga, korban yang tercatat mahasiswa di Denpasar itu didatangi pelaku tak dikenal yang langsung mengancamnya dengan sebilah golok diletakkan di dadanya.

Pelaku langsung mengancam korban agar segera menyerahkan seluruh uang dalam laci. Melihat itu korban yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang VII A No 14, Denpasar, berusaha memberontak dan melakukan perlawanan.

Akibatnya, pelaku kalap dan segera mengayunkan goloknya ke arah korban sehingga mengalami luka parah.

Melihat situasi gaduh dan takut diketahui warga, pelaku yang mengenakan helm warna warni langsung kabur menyelamatkan diri dengan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna biru meski tanpa membawa hasil kejahatannya.

Korban saat dimintai keterangan polisi sempat menyebutkan ciri-ciri pelaku dengan postur tubuh tinggi sekira 170 sentimeter dan beraksen bahasa daerah tertentu.

Karena mengalami luka pada pergelangan tangan kanan dan ibu jari saat berusaha melawan perampok korban akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

Usai kejadian, polisi yang melakukan penyelidikan segera memasang garis polisi di lokasi. Kasus tersebut sempat mengagetkan warga sekitar yang tengah memulai aktivitasnya.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol I Wayan Sunartha membenarkan kejadian tersebut dan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan beberapa orang saksi.

"Anggota kami masih bergerak di lapangan, nanti kalau ada perkembangan termasuk soal pelakunya akan saya kabari ke teman media," imbuh Sunartha.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5648 seconds (0.1#10.140)