Warga Ambon diimbau tak terprovokasi
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat Kota Ambon diimbau untuk tidak terprovokasi pascakerusuhan yang terjadi saat pawai obor di Kawasan Mardika, Kota Ambon, Maluku.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap kasus tersebut oleh Polda Maluku. Dia juga membantah adanya bom yang dilemparkan teroris.
"Saat ini masih didalami dan bukan dari teroris," ujar Saud menjelaskan kepada wartawan, Selasa (15/5/2012).
Saat ini, lanjut Saud, situasi di Kota Ambon sudah bisa dikendalikan. Masyarakat pun dihimbau supaya tenang dan jangan mudah terprovokasi. Sementara itu, untuk petugas di lapangan diminta agar bisa menegakkan prosedur hukum terhadap pelaku.
"Masyarakat jangan terprovokasi, kerena di Maluku masih rawan di provokasi," tegas Saud.
Sebelumnya, pawai Obor yang terjadi pada pagi hari di Ambon Maluku sebahai peringatan hari ulang tahun Patimura berujung bentrok. Penyebab bentrokan adalah adanya provokasi yang membuat pawai tersebut kisruh. Akibatnya, 10 unit sepeda motor terbakar, dua rumah sederhana terbakar serta korban luka sebanyak 44 orang.(azh)
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap kasus tersebut oleh Polda Maluku. Dia juga membantah adanya bom yang dilemparkan teroris.
"Saat ini masih didalami dan bukan dari teroris," ujar Saud menjelaskan kepada wartawan, Selasa (15/5/2012).
Saat ini, lanjut Saud, situasi di Kota Ambon sudah bisa dikendalikan. Masyarakat pun dihimbau supaya tenang dan jangan mudah terprovokasi. Sementara itu, untuk petugas di lapangan diminta agar bisa menegakkan prosedur hukum terhadap pelaku.
"Masyarakat jangan terprovokasi, kerena di Maluku masih rawan di provokasi," tegas Saud.
Sebelumnya, pawai Obor yang terjadi pada pagi hari di Ambon Maluku sebahai peringatan hari ulang tahun Patimura berujung bentrok. Penyebab bentrokan adalah adanya provokasi yang membuat pawai tersebut kisruh. Akibatnya, 10 unit sepeda motor terbakar, dua rumah sederhana terbakar serta korban luka sebanyak 44 orang.(azh)
()