Pintu masuk Tangkubanparahu dibakar massa
A
A
A
Sindonews.com - Aksi massa berjumlah ribuan yang tergabung dalam Lembaga Adat Karaton Galuh Pakuan berubah menjadi anarkis. Mereka merusak seluruh fasilitas di pintu tiket masuk wisata Tangkubanperahu.
Awalnya massa yang datang sejak pagi hanya menduduki pintu masuk wisata Tangkubanperahu. Massa menilai, selama ini pengelolaan Tangkubanperahu tidak beres. Atas dasar itu, massa mendatangi lokasi untuk meminta kejelasan dari pengurus Tangkubanperahu
Akan tetapi, massa yang tersulut emosinya merusak semua peralatan yang ada di pintu masuk Tangkubanperahu. Tidak ada perlawanan dari pihak keamanan pengelola PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) yang berada di pintu masuk. Bahkan personel polisi yang hanya tampak hanya satu orang tidak bisa berbuat banyak tanpa bisa melarang massa perusuh.
Puncaknya, massa mebakar salah satu pintu masuk. Semua kaca dipecahkan, gerbang diblokir, lembaran tiket untuk pengunjung pun di hambur-hamburkan ke tengah jalan. Rambu-rambu petunjuk pun dicabut dan halangkan di tengah jalan.
"Selama pengelolaan Tangkubanparahu tidak beres gelombang aksi akan terus terjadi," kata Jagur.
Akibat aksi massa ini, kunjungan wisatawan ke Tangkubanprahu praktis lumpuh. Bukan hanya kendaraan yang akan masuk, kendaraan yang keluar pun tertahan dan tidak berani untuk keluar. Masa lalu membubarkan diri sembari merusak seluruh fasilitas yang berada di sepanjang jalan menuju lokasi Tangkubanparahu.(azh)
Awalnya massa yang datang sejak pagi hanya menduduki pintu masuk wisata Tangkubanperahu. Massa menilai, selama ini pengelolaan Tangkubanperahu tidak beres. Atas dasar itu, massa mendatangi lokasi untuk meminta kejelasan dari pengurus Tangkubanperahu
Akan tetapi, massa yang tersulut emosinya merusak semua peralatan yang ada di pintu masuk Tangkubanperahu. Tidak ada perlawanan dari pihak keamanan pengelola PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) yang berada di pintu masuk. Bahkan personel polisi yang hanya tampak hanya satu orang tidak bisa berbuat banyak tanpa bisa melarang massa perusuh.
Puncaknya, massa mebakar salah satu pintu masuk. Semua kaca dipecahkan, gerbang diblokir, lembaran tiket untuk pengunjung pun di hambur-hamburkan ke tengah jalan. Rambu-rambu petunjuk pun dicabut dan halangkan di tengah jalan.
"Selama pengelolaan Tangkubanparahu tidak beres gelombang aksi akan terus terjadi," kata Jagur.
Akibat aksi massa ini, kunjungan wisatawan ke Tangkubanprahu praktis lumpuh. Bukan hanya kendaraan yang akan masuk, kendaraan yang keluar pun tertahan dan tidak berani untuk keluar. Masa lalu membubarkan diri sembari merusak seluruh fasilitas yang berada di sepanjang jalan menuju lokasi Tangkubanparahu.(azh)
()