Mahasiswa curi delapan motor
Mahasiswa curi delapan motor
A
A
A
Sindonews.com - Dalam bidang akademik prestasi Nopriadi,19 biasa-biasa saja. Tapi sebagai pencuri sepeda motor dia ahlinya. Buktinya dalam waktu empat bulan mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) ini berhasil mencuri delapan sepeda motor.
Setiap sepeda motor bisa dia bawa kabur dalam waktu kurang dari 10 menit. “Caranya saya mencongkel kontak sepeda motor dengan menggunakan kunci T,hanya butuh waktu 10 menit,” kata mahasiswa semester II jurusan olahraga di hadapan aparat Polsekta Seberang Ulu I, Selasa 1 Mei 2012.
Dari delapan kali aksinya, hanya satu kali aksinya yang gagal, yakni saat dia mencuri Yamaha V-1xion BG 2120 US milik Novan, di Silaberanti Senin 30 April . Sisanya, selalu membuahkan hasil.
“Tujuh sepeda motor curian lainnya sudah berhasil dijual di empat lawang satu motor harganya Rp1,8 juta,” ungkap warga Desa Sawa, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang yang indekos di Jalan Banten II, 16 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini. Setiap aksi menurut Nopriadi selalu dia lakukan bersama Np temannya.Begitupula pada aksi terakhir yang mengantarkannya ke penjara.
“Motor itu belum sempat saya bawa pergi, baru mau ngidupin pemiliknya keburu tahu lalu bersama warga menangkap saya. Sementara teman berhasil kabur,” ungkap tersangka yang mengatakan sudah mulai mencuri sepeda motor sejak akhir 2011.
Tersangka mengaku hanya beraksi di wilayah Silaberanti. Waktunya pun hanya pada malam hari. Sementara sasarannya adalah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.
“Saya beraksi di malam hari, kalau ada motor yang diparkir di pinggir jalan dan pemiliknya sedang lengah. Kalau berhasil langsung saya bawa ke Empat Lawang, uang hasilnya digunakan untuk bersenangsenang,” tegasnya. Kapolsek SU I Komisaris Imam Tarmudi, didampingi Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring, menyatakan Nopriadi sebagai spesialis pencurian sepeda motor di kawasan Silaberanti.
Buktinya saat melakukan penyidikan mereka menemukan puluhan pelat nomor sepeda motor, beberapa sparepart atau suku cadang sepeda motor, mulai lampu, spion hingga bodi motor. Petugas juga berhasil menyita kunci pas yang diduga digunakan untuk mempreteli motor.(azh)
Setiap sepeda motor bisa dia bawa kabur dalam waktu kurang dari 10 menit. “Caranya saya mencongkel kontak sepeda motor dengan menggunakan kunci T,hanya butuh waktu 10 menit,” kata mahasiswa semester II jurusan olahraga di hadapan aparat Polsekta Seberang Ulu I, Selasa 1 Mei 2012.
Dari delapan kali aksinya, hanya satu kali aksinya yang gagal, yakni saat dia mencuri Yamaha V-1xion BG 2120 US milik Novan, di Silaberanti Senin 30 April . Sisanya, selalu membuahkan hasil.
“Tujuh sepeda motor curian lainnya sudah berhasil dijual di empat lawang satu motor harganya Rp1,8 juta,” ungkap warga Desa Sawa, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang yang indekos di Jalan Banten II, 16 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini. Setiap aksi menurut Nopriadi selalu dia lakukan bersama Np temannya.Begitupula pada aksi terakhir yang mengantarkannya ke penjara.
“Motor itu belum sempat saya bawa pergi, baru mau ngidupin pemiliknya keburu tahu lalu bersama warga menangkap saya. Sementara teman berhasil kabur,” ungkap tersangka yang mengatakan sudah mulai mencuri sepeda motor sejak akhir 2011.
Tersangka mengaku hanya beraksi di wilayah Silaberanti. Waktunya pun hanya pada malam hari. Sementara sasarannya adalah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.
“Saya beraksi di malam hari, kalau ada motor yang diparkir di pinggir jalan dan pemiliknya sedang lengah. Kalau berhasil langsung saya bawa ke Empat Lawang, uang hasilnya digunakan untuk bersenangsenang,” tegasnya. Kapolsek SU I Komisaris Imam Tarmudi, didampingi Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring, menyatakan Nopriadi sebagai spesialis pencurian sepeda motor di kawasan Silaberanti.
Buktinya saat melakukan penyidikan mereka menemukan puluhan pelat nomor sepeda motor, beberapa sparepart atau suku cadang sepeda motor, mulai lampu, spion hingga bodi motor. Petugas juga berhasil menyita kunci pas yang diduga digunakan untuk mempreteli motor.(azh)
()
Explore More