BNPB bangun bukit evakuasi dan shelter
A
A
A
Sindonews.com - Menyusul prediksi para ahli akan terjadinya gempa besar di pesisir pulau Jawa dan Sumatera dengan kekuatan 8,9 skala richter (SR) membuat Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) bekerja keras mencari solusi antisipasi evakuasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini dibantu beberapa Kementerian dan Lembaga Negara menyiapkan lokasi khusus untuk evakuasi warga jika gempa besar benar-benar terjadi.
Sejumlah shelter dan bukit buatan sangat disiapkan untuk mengevakuasi para korban bencana itu.
"Kami akan mendorong masyarakat untuk membuat tempat vertikal evakuasi berupa shelter-shleter dari gedung maupun failitas umum, tempat-tempat ibadah dan juga jembatan penyeberangan serta bukit buatan sebagai tempat evakuasi warga saat bencana gempa sedang terjadi. Selain itu, kami juga akan meningkatkan peringatan gempa secara dini," jelas Sutopo di kantornya Kamis (19/4/2012).
Tempat-tempat evakuasi penting agar pengungsi tidak terpusat pada satu tempat sehingga terjadi kepadatan dan justru menimbulkan korban lebih banyak.
Begitu pula dengan dibangunnya shelter, pengungsi bisa langsung menuju tempat itu tanpa harus berpikir lain, sebab dalam kondisi panik kebanyakan orang bingung.
"Belajar dari kejadian gempa yang terjadi kemarin, masyarakat panik dan berusaha pergi ke satu titik dengan menggunakan kendaraan, yang akhirnya malah menimbulkan kemacetan parah dan masyarakat tidak bisa bergerak," tukasnya.(lin)
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini dibantu beberapa Kementerian dan Lembaga Negara menyiapkan lokasi khusus untuk evakuasi warga jika gempa besar benar-benar terjadi.
Sejumlah shelter dan bukit buatan sangat disiapkan untuk mengevakuasi para korban bencana itu.
"Kami akan mendorong masyarakat untuk membuat tempat vertikal evakuasi berupa shelter-shleter dari gedung maupun failitas umum, tempat-tempat ibadah dan juga jembatan penyeberangan serta bukit buatan sebagai tempat evakuasi warga saat bencana gempa sedang terjadi. Selain itu, kami juga akan meningkatkan peringatan gempa secara dini," jelas Sutopo di kantornya Kamis (19/4/2012).
Tempat-tempat evakuasi penting agar pengungsi tidak terpusat pada satu tempat sehingga terjadi kepadatan dan justru menimbulkan korban lebih banyak.
Begitu pula dengan dibangunnya shelter, pengungsi bisa langsung menuju tempat itu tanpa harus berpikir lain, sebab dalam kondisi panik kebanyakan orang bingung.
"Belajar dari kejadian gempa yang terjadi kemarin, masyarakat panik dan berusaha pergi ke satu titik dengan menggunakan kendaraan, yang akhirnya malah menimbulkan kemacetan parah dan masyarakat tidak bisa bergerak," tukasnya.(lin)
()