Hormati sesepuh, BJ Habibie dan Prabowo apresiasi FEUI

Hormati sesepuh, BJ Habibie dan Prabowo apresiasi FEUI
A
A
A
Sindonews.com – Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) menyelenggarakan acara “Mengenang 40 Hari Wafatnya Prof. Widjojo Nitisastro, Ph.D, serta Pemberian Nama Kampus FEUI Salemba menjadi Kampus FEUI Sumitro Djojohadikusumo dan Kampus FEUI Depok menjadi Kampus FEUI Widjojo Nitisastro.
Dalam acara tersebut juga hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Djojohadikusumo sebagai perwakilan keluarga Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo dan mantan Presiden RI BJ Habibie sebagai perwakilan keluarga Prof. Widjojo Nitisastro, Ph.D.
Prabowo Subianto mengatakan ia menyampaikan apresiasi terhadap civitas akademika FEUI yang menhormati para sesepuhnya. Ia pun meminta para mahasiswa dan generasi pemuda mampu meneruskan cita – cita kedua tokoh besar ekonomi tersebut.
“Penghargaan yang besar dan kita sangat menghargai, civitas akademika FEUI yang menghormati para sesepuhnya, cita – cita para sesepuh itu saya kira never ending, terus berjalan, Indonesia harus sejahtera adil makmur serta kuat, saya kira kita harus berjuang terus, banyak yang harus dibenahi,” tegasnya kepada wartawan di FEUI, Rabu (18/04/12).
Sementara mantan Presiden RI BJ Habibie menambahkan cita – cita kedua tokoh besar tersebut yang harus diteruskan oleh pemimpin saat ini terutama dalam mewujudkan lapangan pekerjaan serta menciptakan produksi dalam negeri. Sebab Indonesia harus mampu menjadi bangsa produsen bukan konsumen.
“Kedua tokoh ini favorit saya, jadi cita – citanya harus jalan terus, karena dunia berkembang terus, dalam waktu sesingkat – singkatnya ada produksi dalam negeri, bahwa kita mampu, kita harus jadi bangsa produsen bukan konsumen., dan yang memegang peran adalah jumlah kelas menengah harus diperbesar” paparnya.
Habibie mencontohkan industri dirgantara yang disia-siakan oleh bangsa ini. “Lihat saja industri dirgantara lebih baik dari luar negeri, sangat disayangkan tak dimanfaatkan justru dihentikan, padahal kita better, itu bukan teori tapi kenyataan, saya yakin generasi penerus mampu lanjutkan itu,” tegasnya. (wbs)
Dalam acara tersebut juga hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Djojohadikusumo sebagai perwakilan keluarga Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo dan mantan Presiden RI BJ Habibie sebagai perwakilan keluarga Prof. Widjojo Nitisastro, Ph.D.
Prabowo Subianto mengatakan ia menyampaikan apresiasi terhadap civitas akademika FEUI yang menhormati para sesepuhnya. Ia pun meminta para mahasiswa dan generasi pemuda mampu meneruskan cita – cita kedua tokoh besar ekonomi tersebut.
“Penghargaan yang besar dan kita sangat menghargai, civitas akademika FEUI yang menghormati para sesepuhnya, cita – cita para sesepuh itu saya kira never ending, terus berjalan, Indonesia harus sejahtera adil makmur serta kuat, saya kira kita harus berjuang terus, banyak yang harus dibenahi,” tegasnya kepada wartawan di FEUI, Rabu (18/04/12).
Sementara mantan Presiden RI BJ Habibie menambahkan cita – cita kedua tokoh besar tersebut yang harus diteruskan oleh pemimpin saat ini terutama dalam mewujudkan lapangan pekerjaan serta menciptakan produksi dalam negeri. Sebab Indonesia harus mampu menjadi bangsa produsen bukan konsumen.
“Kedua tokoh ini favorit saya, jadi cita – citanya harus jalan terus, karena dunia berkembang terus, dalam waktu sesingkat – singkatnya ada produksi dalam negeri, bahwa kita mampu, kita harus jadi bangsa produsen bukan konsumen., dan yang memegang peran adalah jumlah kelas menengah harus diperbesar” paparnya.
Habibie mencontohkan industri dirgantara yang disia-siakan oleh bangsa ini. “Lihat saja industri dirgantara lebih baik dari luar negeri, sangat disayangkan tak dimanfaatkan justru dihentikan, padahal kita better, itu bukan teori tapi kenyataan, saya yakin generasi penerus mampu lanjutkan itu,” tegasnya. (wbs)
()