Fosil manusia purba ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran dan penjaga situs di Desa Semedo kembali menemukan fosil yang diduga manusia purba di kawasan cagar budaya Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Fosil manusia purba yang ditemukan, yaitu jenis Homo Erectus. Berdasarkan penelitian sementara, fosil diperkirakan hidup sekitar 700.000 tahun silam. Fosil tersebut sudah ditemukan beberapa waktu lalu dan saat ini disimpan dalam pusat informasi atau museum mini yang dibangun di rumah penjaga situs di Desa Semedo, Dakri, beberapa pekan lalu. Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Wuninggar mengatakan fosil yang ditemukan yaitu berupa pecahan tulang tengkorak belakang.
”Fosil manusia purba jenis Homo Erectus sudah ditemukan di endapan pasir krikilan di kawasan situs Semedo,” ujarnya menjelaskan, Senin 16 April 2012.
Guna mencari fosil kerangka manusia purba lainnya, tim dari Sangiran juga kembali melakukan ekskavasi lanjutan pada akhir Maret hingga awal April. ”Ekskavasi terus kami lakukan,”ucapnya.
Menurut salah satu anggota tim, Wahyu Widianto, dari hasil ekskavasi selama sekitar sepuluh hari tersebut, pihaknya belum menemukan lagi fosil manusia purba lainnya. Fosil-fosil yang ditemukan, sebagian besar merupakan fosil binatang purba seperti yang telah ditemukan pada tahun-tahun sebelumnya.
”Untuk hasil ekskavasi secara keseluruhan masih kami susun, ”katanya.
Wahyu menambahkan, pihaknya baru menyelesaikan laporan administrasi keuangan kepada dinas.Dalam waktu dekat, laporan hasil penelitian atau hasil ekskavasi akan segera dilaporkan kepada dinas agar masyarakat luas bisa mengetahui hasilnya. Sejak ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2005 lalu, di kawasan tersebut telah ditemukan ribuan fosil dan artefak.
Dengan ditemukannya fosil manusia purba ini sekaligus menjawab penelitian beberapa arkeolog selama beberapa tahun terakhir tentang keberadaan manusia purba di Tegal.(azh)
Fosil manusia purba yang ditemukan, yaitu jenis Homo Erectus. Berdasarkan penelitian sementara, fosil diperkirakan hidup sekitar 700.000 tahun silam. Fosil tersebut sudah ditemukan beberapa waktu lalu dan saat ini disimpan dalam pusat informasi atau museum mini yang dibangun di rumah penjaga situs di Desa Semedo, Dakri, beberapa pekan lalu. Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Wuninggar mengatakan fosil yang ditemukan yaitu berupa pecahan tulang tengkorak belakang.
”Fosil manusia purba jenis Homo Erectus sudah ditemukan di endapan pasir krikilan di kawasan situs Semedo,” ujarnya menjelaskan, Senin 16 April 2012.
Guna mencari fosil kerangka manusia purba lainnya, tim dari Sangiran juga kembali melakukan ekskavasi lanjutan pada akhir Maret hingga awal April. ”Ekskavasi terus kami lakukan,”ucapnya.
Menurut salah satu anggota tim, Wahyu Widianto, dari hasil ekskavasi selama sekitar sepuluh hari tersebut, pihaknya belum menemukan lagi fosil manusia purba lainnya. Fosil-fosil yang ditemukan, sebagian besar merupakan fosil binatang purba seperti yang telah ditemukan pada tahun-tahun sebelumnya.
”Untuk hasil ekskavasi secara keseluruhan masih kami susun, ”katanya.
Wahyu menambahkan, pihaknya baru menyelesaikan laporan administrasi keuangan kepada dinas.Dalam waktu dekat, laporan hasil penelitian atau hasil ekskavasi akan segera dilaporkan kepada dinas agar masyarakat luas bisa mengetahui hasilnya. Sejak ditetapkan sebagai cagar budaya pada 2005 lalu, di kawasan tersebut telah ditemukan ribuan fosil dan artefak.
Dengan ditemukannya fosil manusia purba ini sekaligus menjawab penelitian beberapa arkeolog selama beberapa tahun terakhir tentang keberadaan manusia purba di Tegal.(azh)
()