Cemari sungai, warga tuntut galian C ditutup

Selasa, 17 April 2012 - 09:05 WIB
Cemari sungai, warga...
Cemari sungai, warga tuntut galian C ditutup
A A A
Sindonews.com - Aktivitas para penambang galian C di Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri, Jepara membuat geram warga sekitar. Aktivitas tersebut telah mencemari air sungai yang melewati sejumlah desa di Kecamatan Bangsri.

Kemarin puluhan warga berunjuk rasa menuntut penutupan aktivitas galian C ini. Aksi warga ini itu digelar di pertigaan jalur Lingkar Kecamatan Bangsri.

“Karena penambangan itu, air sungai yang melewati Desa Bangsri, Wedelan dan Kedungleper keruh. Masyarakat yang berada di sisi kiri kanan sungai tak lagi bisa memanfaatkan air sungai,” kata salah seorang warga RT 1 RW 4 Desa Wedelan, Saroji (53) kemarin.

Padahal, fungsi air sungai bagi masyarakat sekitar sangat vital. Air tersebut digunakan untuk berbagai hal, mulai dari mandi, mencuci baju dan beras.

“Aktivitas penambangan ini sudah sekitar setahun yang lalu. Dan sejak itu pula masyarakat tidak bisa memanfaatkan air sungai,” ungkapnya.

Menurut Saroji, demo terpaksa digelar warga karena sebelumnya warga pernah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait persoalan ini. Sayangnya, aktivitas penambangan galian C tersebut tetap saja berlangsung.

“Kali ini kami menuntut penambangan itu ditutup karena merusak dan mencemari lingkungan,” tandasnya.

Kepala Satpol PP Jepara Diyar Susanto mengatakan keberadaan galian C di Desa Banjaran tersebut tak berizin alias ilegal. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan penindakan terhadap aktivitas penambangan ilegal tersebut, tapi tetap saja para penambang beroperasi. “Persoalan ini akan segera kami tangani,” katanya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)