KIP Aceh selidiki kerusuhan Gayo Lues
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memanggil seluruh komisioner KIP Gayo Lues terkait amuk massa di kantor penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat itu. Hal tersebut dipandang penting untuk menyelesaikan perkara yang telah menggangu proses relapitulasi suara.
"Aksi tersebut sangat menganggu rekapitulasi suara bahkan sampai tingkat kecamatan, besok kita panggil seluruh komisioner untuk mencari tahu apa yang senenarnya terjadi dan solusinya," jelas Ilham Saputra, Wakil Ketua KIP Aceh menjelaskan di ruang kerjanya, Kamis (12/4/2012).
Ribuan massa pendukung calon bupati Gayo Lues pasangan Irmawan-Yudi Candra dan Karim Cukup-Nurhayati Sahali yang berunjuk rasa sejak Selasa siang, akhirnya membakar kantor KIP Gayo Lues, Rabu 11 April 2012 sekitar pukul 15.00 WIB.
Awalnya massa menyatakan protes terhadap hasil Pilkada yang dilangsungkan 9 April lalu. Hasil perhitungan sementara pasangan calon bupati Ibnu Hasim-Adam unggul.
Sehari sebelumnya massa melempari kantor KIP dengan batu sehingga sejumlah kaca pecah dan merusak kantor. Masih tidak puas, massa membakar mobil operasional KIP.
Pihak kepolisian memindahkan kotak suara ke Mapolres setempat untuk diamankan dari massa. Tapi massa justru mengamuk. Selain kantor KIP, lima kantor Kecamatan juga turut dibakar. Kantor camat yang dibakar antaranya Blangkejeren bersama mobil dinas, Dabun Gelang, Blangpegayon, Pantan Cuaca serta Rikit Gaib.
Kapolda Aceh, Irjen Iskandar Hasan mengatakan polisi tidak akan mentolerir. Ia berjanji akan segera menindak tegas pelaku.
"Tidak ada toleransi terhadap pelaku kerusuhan. Siapa pun pelakunya baik komisioner KIP, calon bupati, Panwas atau pihak lain tetap kita proses hukum," tegas Iskandar pada wartawan.
Dalam Pembukaan Musrembang di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Pj Gubernur Aceh, Tarmiji Karim meminta para calon bupati menyelesaikan persoalan dengan cara yang baik dan secepatnya.(azh)
"Aksi tersebut sangat menganggu rekapitulasi suara bahkan sampai tingkat kecamatan, besok kita panggil seluruh komisioner untuk mencari tahu apa yang senenarnya terjadi dan solusinya," jelas Ilham Saputra, Wakil Ketua KIP Aceh menjelaskan di ruang kerjanya, Kamis (12/4/2012).
Ribuan massa pendukung calon bupati Gayo Lues pasangan Irmawan-Yudi Candra dan Karim Cukup-Nurhayati Sahali yang berunjuk rasa sejak Selasa siang, akhirnya membakar kantor KIP Gayo Lues, Rabu 11 April 2012 sekitar pukul 15.00 WIB.
Awalnya massa menyatakan protes terhadap hasil Pilkada yang dilangsungkan 9 April lalu. Hasil perhitungan sementara pasangan calon bupati Ibnu Hasim-Adam unggul.
Sehari sebelumnya massa melempari kantor KIP dengan batu sehingga sejumlah kaca pecah dan merusak kantor. Masih tidak puas, massa membakar mobil operasional KIP.
Pihak kepolisian memindahkan kotak suara ke Mapolres setempat untuk diamankan dari massa. Tapi massa justru mengamuk. Selain kantor KIP, lima kantor Kecamatan juga turut dibakar. Kantor camat yang dibakar antaranya Blangkejeren bersama mobil dinas, Dabun Gelang, Blangpegayon, Pantan Cuaca serta Rikit Gaib.
Kapolda Aceh, Irjen Iskandar Hasan mengatakan polisi tidak akan mentolerir. Ia berjanji akan segera menindak tegas pelaku.
"Tidak ada toleransi terhadap pelaku kerusuhan. Siapa pun pelakunya baik komisioner KIP, calon bupati, Panwas atau pihak lain tetap kita proses hukum," tegas Iskandar pada wartawan.
Dalam Pembukaan Musrembang di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Pj Gubernur Aceh, Tarmiji Karim meminta para calon bupati menyelesaikan persoalan dengan cara yang baik dan secepatnya.(azh)
()