Seluruh relawan PMI disiagakan di Sumatera
A
A
A
Sindonews.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan relawan untuk memantau situasi dan melakukan pendataan dampak gempa di lima provinsi terdampak.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI Arifin M Hadi mengatakan, PMI segera siagakan seluruh relawan di PMI Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang wilayahnya berada di pingiran pantai untuk segera waspada dan memantau stuasi di wilayah masing-masing.
"Seluruh relawan PMI juga telah disiagakan untuk melakukan respon dan pendataan dampak gempa. Tim relawan kami juga sudah membantu menenangkan warga yang panik sore tadi, dan memobilisasi beberapa unit armada ambulans PMI beserta kru di Kota Padang. Jalur transportasi macet total sore tadi. Sekarang kondisi sudah terkendali," tuturnya kepada Sindonews, Kamis (12/4/2012).
Bahkan bencana gempa bumi direspon dengan cepat oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. "PMI telah mengerahkan relawan untuk dimobilisasi dan pendataan dampak bencana. PMI juga siapkan logistik bantuan. Siaga dampak bencana ini, dilakukan di lima provinsi terdampak, yaitu Sumatera Barat, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Lampung," jelasnya.
Berdasarkan data terkini dari Posko Markas Pusat PMI, gempa dirasakan di Aceh (Simeuleu, Meulaboh, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Calang, Tenong, LamNo), di Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Mentawai), Provinsi SUmatera Utara (Nias, Sibolga), Provinsi Bengkulu (Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan), Provinsi Lampung (Pesisir Lampung Barat).
Seperti diketahui gempa berkekuatan 8,5 skala Ritcher (SR) mengguncang wilayah Sumatera, Rabu 11 April 2012 pada pukul 15.38 WIB. Berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pusat gempa bumi terjadi di Barat Daya Meulaboh, Aceh. (wbs)
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI Arifin M Hadi mengatakan, PMI segera siagakan seluruh relawan di PMI Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang wilayahnya berada di pingiran pantai untuk segera waspada dan memantau stuasi di wilayah masing-masing.
"Seluruh relawan PMI juga telah disiagakan untuk melakukan respon dan pendataan dampak gempa. Tim relawan kami juga sudah membantu menenangkan warga yang panik sore tadi, dan memobilisasi beberapa unit armada ambulans PMI beserta kru di Kota Padang. Jalur transportasi macet total sore tadi. Sekarang kondisi sudah terkendali," tuturnya kepada Sindonews, Kamis (12/4/2012).
Bahkan bencana gempa bumi direspon dengan cepat oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. "PMI telah mengerahkan relawan untuk dimobilisasi dan pendataan dampak bencana. PMI juga siapkan logistik bantuan. Siaga dampak bencana ini, dilakukan di lima provinsi terdampak, yaitu Sumatera Barat, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Lampung," jelasnya.
Berdasarkan data terkini dari Posko Markas Pusat PMI, gempa dirasakan di Aceh (Simeuleu, Meulaboh, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Calang, Tenong, LamNo), di Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Mentawai), Provinsi SUmatera Utara (Nias, Sibolga), Provinsi Bengkulu (Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan), Provinsi Lampung (Pesisir Lampung Barat).
Seperti diketahui gempa berkekuatan 8,5 skala Ritcher (SR) mengguncang wilayah Sumatera, Rabu 11 April 2012 pada pukul 15.38 WIB. Berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pusat gempa bumi terjadi di Barat Daya Meulaboh, Aceh. (wbs)
()