Golkar Jatim usulkan Soekarwo jadi Cawapres Ical
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Timur mengusulkan agar Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Aburizal Bakrie dalam Pilpres 2014 mendatang.
Ketua DPD I Golkar Jatim Martono menyatakan, usulan tersebut sudah dilontarkan baik di internal DPP Partai Golkar maupun secara pribadi Ical (sapaan Aburizal Bakrie). "Kami mengusulkan agar Pakde (sapaan Soekarwo) untuk mendampingi Pak Ical dalam Pilpres mendatang," kata Martono, Sabtu (7/4/2012).
Usulan mengusung Soekarwo sebagai Cawapres bukan tanpa alasan. Menurutnya, lebih pada kesuksesan Golkar untuk merebut kursi RI satu itu. Terlebih lagi, sosok Soekarwo dinilai layak untuk menggenggam jabatan RI dua.
Pertimbangannya adalah psikologis nasional. Yakni, biarpun presidennya dari luar jawa namun wakilnya harus dari Jawa. Soekarwo sendiri adalah kelahiran Madiun dan menjadi tokoh besar di Jawa Timur. Bahkan ketokohannya itu menjadi pertimbangan di kancah nasional.
Tak hanya itu, matematis untuk pertimbangan perolehan suara Golkar di tingkat nasional. Provinsi Jawa Timur memiliki 30 juta penduduk yang mempunyai hak pilih. Jumlah tersebut sekitar 27 persen dari jumlah pemilih nasional.
"Saya yakin jika Pakde maju ke tingkat nasional pasti masyarakat Jawa Timur akan mendukung. Jadi, jika ingin mengusai nasional minimal harus megang Jawa Timur," katanya.
Martono juga mengatakan, usulan tersebut disambut baik oleh jajaran DPP Golkar dan pribadi Aburizal Bakrie. "Sudah saya sampaikan ke Pak Ical. Kata Beliau usulannya bagus dan akan menjadi pertimbangan," tambahnya.
Martono juga menambahkan, untuk penentuan Capres dari Golkar sebaiknya lebih cepat. Hal itu tentunya akan memberi kesempatan kepada rakyat untuk menilai calon tersebut. Artinya, begitu calon itu sudah muncul rakyat dapat menilai baik secara pribadi sang calon atau secara kelembagaan. Ia meminta, agar Capres dari Golkar segera dideklarasikan.
"Untuk Partai Golkar mekanisme penjaringan Capres-Cawapres melalui Rapimnasus. Paling tidak awal Juli tahun ini digelar," tukasnya. (wbs)
Ketua DPD I Golkar Jatim Martono menyatakan, usulan tersebut sudah dilontarkan baik di internal DPP Partai Golkar maupun secara pribadi Ical (sapaan Aburizal Bakrie). "Kami mengusulkan agar Pakde (sapaan Soekarwo) untuk mendampingi Pak Ical dalam Pilpres mendatang," kata Martono, Sabtu (7/4/2012).
Usulan mengusung Soekarwo sebagai Cawapres bukan tanpa alasan. Menurutnya, lebih pada kesuksesan Golkar untuk merebut kursi RI satu itu. Terlebih lagi, sosok Soekarwo dinilai layak untuk menggenggam jabatan RI dua.
Pertimbangannya adalah psikologis nasional. Yakni, biarpun presidennya dari luar jawa namun wakilnya harus dari Jawa. Soekarwo sendiri adalah kelahiran Madiun dan menjadi tokoh besar di Jawa Timur. Bahkan ketokohannya itu menjadi pertimbangan di kancah nasional.
Tak hanya itu, matematis untuk pertimbangan perolehan suara Golkar di tingkat nasional. Provinsi Jawa Timur memiliki 30 juta penduduk yang mempunyai hak pilih. Jumlah tersebut sekitar 27 persen dari jumlah pemilih nasional.
"Saya yakin jika Pakde maju ke tingkat nasional pasti masyarakat Jawa Timur akan mendukung. Jadi, jika ingin mengusai nasional minimal harus megang Jawa Timur," katanya.
Martono juga mengatakan, usulan tersebut disambut baik oleh jajaran DPP Golkar dan pribadi Aburizal Bakrie. "Sudah saya sampaikan ke Pak Ical. Kata Beliau usulannya bagus dan akan menjadi pertimbangan," tambahnya.
Martono juga menambahkan, untuk penentuan Capres dari Golkar sebaiknya lebih cepat. Hal itu tentunya akan memberi kesempatan kepada rakyat untuk menilai calon tersebut. Artinya, begitu calon itu sudah muncul rakyat dapat menilai baik secara pribadi sang calon atau secara kelembagaan. Ia meminta, agar Capres dari Golkar segera dideklarasikan.
"Untuk Partai Golkar mekanisme penjaringan Capres-Cawapres melalui Rapimnasus. Paling tidak awal Juli tahun ini digelar," tukasnya. (wbs)
()