20.000 rumah di Madiun tanpa penerangan listrik

Sindonews.com - Sedikitnya 20 ribu rumah milik warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga kini belum memiliki penerangan listrik. warga mengaku tak kuat menyambung langsung ke Perusahaan Listerik Negara (PLN) karena biayanya yang mahal.

Tidak ada yang menyangka, di zaman serba modern seperti sekarang ini masih ada rumah tanpa penerangan listrik. Kalaupun terpasang, mereka menyalur ke rumah warga lainnya yang memang sudah terpasang aliran listriknya.

Tidak terpasangnya aliran listrik di rumah warga ini, karena mereka tak mampu membayar biaya pemasangan listrik sebesar Rp2 juta rupiah lebih.

Kondisi seperti ini, membuat sebuah asosiasi terketuk hatinya untuk bisa memasang listrik secara gratis di rumah warga yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 6.800 rumah warga miskin di Kabupaten Madiun akan mendapat pemasangan listrik secara gratis.

Seperti apa yang dialami sejumlah warga di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kondisi ekonomi yang memprihatinkan, membuat sejumlah masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai buruh tani dan buruh bangunan, tak bisa memasang listrik sendiri.

Bahkan data yang di lansir Ketua DPRD Kabupaten Madiun Restu Nugroho menyebutkan, setidaknya ada 20 ribu warga miskin yang belum mendapatkan sambungan langsung dari PLN. Rata-rata warga kurang mampu tersebut tak mampu membayar biaya pemasangan yang mahal.

Mereka berharap, pemerintah kabupaten madiun lebih tanggap dengan kondisi seperti ini. Sehingga dalam waktu dekat, tidak ada lagi warga yang tidak bisa menikmati listrik. (san)