Ar pinjam uang Rp100 ribu untuk bayar cicilan sepeda motor

Jum'at, 06 April 2012 - 11:18 WIB
Ar pinjam uang Rp100...
Ar pinjam uang Rp100 ribu untuk bayar cicilan sepeda motor
A A A
Sindonews.com - Ar (21) tega menghabisi nyawa Lilik Andriana, mahasiswi Kebidanan karena pinjam uang Rp100 ribu. Sedianya, uang tersebut akan digunakan untuk membayar kekurangan cicilan sepeda motor yang sudah jatuh tempo.

"Uang itu untuk nambahi uang cicilan sepeda yang kurang Rp100 ribu. Saya sebenarnya pinjam tapi tidak diberi," kata warga Desa Sadar Tengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur di Mapolrestabes Surabaya, 5 April 2012.

Sebelumnya, pria yang kos di Jalan Jetis Kulon ini mengaku sudah punya hutang ke kakak sepupunya sebesar Rp200 ribu satu bulan yang lalu. Uang tersebut juga digunakan untuk menombokki cicilan sepeda motor Honda Vario itu.

"Saya menyesal mas. Memang saat itu sedang butuh uang. Sepeda motor ini sudah dicicil selama 8 Bulan. Sedangkan perbulan Rp536 ribu," akunya. Ia juga menceritakan, setelah menghabisi nyawa korban langsung kembali ke kos-kosan dan sempat mandi.

Sekira satu jam di kos-kos, pria yang bekerja sebagai penjaga konter di salah satu Plaza di Surabaya, inipun langsung bergegas menuju ke pegadaian. Hal itu dilakukan untuk menggadaikan laptop merek Acer milik Korban.

"Gadai Laptop dapat uang Rp1,3 Juta sedangkan Blackberrynya laku Rp400 ribu. Uangnya masih ada saat ini," kata Ar. Setelah aksinya dirasa sukses, Ar langsung kabur ke Mojokerto. Sementara, kejadian pembunuhan itu diketahui oleh orang tua angkat korban sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, pasanga Hadi Sugimun dan Suwarni pulang dari berjualan bakso di Mapolda Jawa Timur.

Misteri kematian Lilik Andriana, Mahasiswa Kebidanan warga Jalan Jemur Gayungan, Surabaya sedikit terungkap. Mahasiswi berusia 19 Tahun ini diduga dibunuh oleh saudaranya sendiri. wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8577 seconds (0.1#10.140)