6 ton BBM jenis solar disembunyikan di tepi pantai
A
A
A
Sindonews.com - Polisi terus melakukan razia penimbunan BBM. Setelah mengungkap penimbunan 56 ton solar di pantai utara Madura 5 hari yang lalu, Polres Bangkalan kembali menemukan timbunan BBM dalam jumlah besar di kawasan pantai selatan Pulau Madura, sabtu siang (24/03/2012). Total sebanyak 163 jerigen atau setara 6 ton solar tersebut ditemukan di tepi pantai Karang Anyar Barat, kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura.
Uniknya, jika rata-rata penimbunan BBM ada di darat, temuan kali ini terapung di air laut tersembunyi diantara pohon bakau di tepi pantai. Jerigen-jerigen ini terikat tali satu sama lain yang selanjutnya diikat pada pohon bakau yang ada di sekitarnya. Hal ini agar tidak hanyut oleh air laut. Jika bukan warga setempat, mungkin akan menyangka jerigen-jerigen tersebut dalam kondisi kosong karena mengapung begitu saja.
Bahkan polisi sempat melakukan penyisiran di beberapa titik di kawasan pantai ini. Beberapa anggota Satreskrim Polres Bangkalan mengitari tepian pantai dengan menggunakan perahu milik nelayan setempat. Hal tersebut untuk memeriksa dan memastikan, adaikata ada lokasi lain yang dijadikan tempat menimbun BBM di kawasan ini.
Selain di bawah pohon bakau, timbunan jerigen juga ada di sebuah gubuk tepi pantai yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi pertama. Jerigen di lokasi kedua ini ada yang ditempatkan dalam gubuk, namun ada pula yang dijejer begitu saja di luar gubuk. Polisi sendiri belum mengetahui secara pasti pemilik ratusan jerigen ini.
Namun demikian, Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro memastikan, meski belum diketahui secara pasti pemiliknya, polisi akan tetap memeriksa dan mengamankan ratusan jerigen tersebut. “Pemiliknya belum diketahui. Untuk sementara kita memeriksa beberapa orang warga yang mengaku sebagai kuli angkut jerigen-jerigen ini”, ujar Endar Priantoro.
“Untuk pengamanan barang bukti ini, kita angkut ke Mapolres Bangkalan. Kita sudah siapkan truk kok”, Pungkas Endar. (wbs)
Uniknya, jika rata-rata penimbunan BBM ada di darat, temuan kali ini terapung di air laut tersembunyi diantara pohon bakau di tepi pantai. Jerigen-jerigen ini terikat tali satu sama lain yang selanjutnya diikat pada pohon bakau yang ada di sekitarnya. Hal ini agar tidak hanyut oleh air laut. Jika bukan warga setempat, mungkin akan menyangka jerigen-jerigen tersebut dalam kondisi kosong karena mengapung begitu saja.
Bahkan polisi sempat melakukan penyisiran di beberapa titik di kawasan pantai ini. Beberapa anggota Satreskrim Polres Bangkalan mengitari tepian pantai dengan menggunakan perahu milik nelayan setempat. Hal tersebut untuk memeriksa dan memastikan, adaikata ada lokasi lain yang dijadikan tempat menimbun BBM di kawasan ini.
Selain di bawah pohon bakau, timbunan jerigen juga ada di sebuah gubuk tepi pantai yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi pertama. Jerigen di lokasi kedua ini ada yang ditempatkan dalam gubuk, namun ada pula yang dijejer begitu saja di luar gubuk. Polisi sendiri belum mengetahui secara pasti pemilik ratusan jerigen ini.
Namun demikian, Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro memastikan, meski belum diketahui secara pasti pemiliknya, polisi akan tetap memeriksa dan mengamankan ratusan jerigen tersebut. “Pemiliknya belum diketahui. Untuk sementara kita memeriksa beberapa orang warga yang mengaku sebagai kuli angkut jerigen-jerigen ini”, ujar Endar Priantoro.
“Untuk pengamanan barang bukti ini, kita angkut ke Mapolres Bangkalan. Kita sudah siapkan truk kok”, Pungkas Endar. (wbs)
()