Kumbang Tomcat untungkan petani

Sabtu, 24 Maret 2012 - 17:34 WIB
Kumbang Tomcat untungkan petani
Kumbang Tomcat untungkan petani
A A A
Sindonews,com – Populasi kumbang Tomcat menguntungkan bagi para petani di Bojonegoro. Keberadaan kumbang predator itu mengurangi populasi hama penggerek batang tanaman padi yang selama ini merugikan petani.

“Kumbang Tomcat itu memakan telur dan larva hama penggerek batang tanaman padi,” ujar Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Bojonegoro, Agus Heryana, kemarin.

Tanaman padi di wilayah Bojonegoro sempat gagal lantaran serbuan hama penggerek batang tanaman padi pada pertengahan 2011. Akibatnya, 14 ribu hektar lahan padi di Bojonegoro gagal panen. Petani saat itu mengalami masa paling berat karena paceklik pangan.

Namun, kata Agus Heryana, hama penggerek batang tanaman padi itu kini telah berkurang. Selain karena kumbang Tomcat yang banyak memakan telur hama wereng itu, petani juga memutus siklus hidup wereng dengan cara mengubah pola tanam.

“Kumbang Tomcat menguntungkan bagi petani, asalkan populasinya seimbang,” ujar Agus Heryana.

Menurutnya, bila populasi kumbang Tomcat melebihi batas maka sebaiknya untuk menekan jumlahnya dikembangkan musuh alaminya yaitu burung pemakan serangga dan tokek. Namun, kata dia, populasi burung dan tokek kini juga banyak berkurang lantaran diburu manusia.

“Sebaiknya jangan memakai pestisida kimia untuk memberantas kumbang Tomcat. Sebab, hal itu akan berdampak pada keseimbangan alam,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, mengatakan, serangan kumbang Tomcat pada bagian tubuh tertentu akan menimbulkan bengkak, gatal-gatal, dan kulit melepuh.

“Sebaiknya kulit yang terkena racun kumbang Tomcat itu dibilas pakai sabun lalu diberi salep,” ujarnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7811 seconds (0.1#10.140)