34 preman dan waria digelandang polisi
A
A
A
Sindonews.com - Upaya menekan tindak kejahatan dan memberantas preman di Kota Makassar digencarkan aparat kepolisian. Dini hari kemarin,aparat Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Ujung Pandang melakukan razia di Jalan Penghibur dan Lapangan Karebosi.
Hasilnya, 34 preman digelandang ke Mapolresta Ujung Pandang. Polisi juga mengamankan delapan waria yang kerap mangkal di Jalan Jenderal Sudirman. Kanit Reskrim Polsekta Ujung Pandang Iptu Rohman Purba yang memimpin operasi preman mengatakan, wilayah tugasnya merupakan salah satu kawasan yang rawan tindak kejahatan yang dilakukan preman.
“Kami mengamankan mereka untuk didata karena dari berbagai kasus kejahatan,pelaku mayoritas adalah preman,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya,kemarin. Dalam operasi tersebut,dari 34 preman yang diamankan, empat di antaranya anak di bawah umur dan empat perempuan.
“Kendati mereka masih di bawah umur dan perempuan, mereka adalah pelaku kejahatan, seperti menjambret dan mengeroyok orang,” ungkapnya.
Polisi juga mengamankan dua tersangka pengeroyokan pengunjung Pantai Losari pada Minggu18 Maret 2012 lalu, yakni Anto (32) dan Irfan (26). Hingga saat ini keduanya menjalani proses pemeriksaan.
“Setelah kami data,mereka akan dikembalikan karena ini hanya bersifat memberikan pelajaran. Selain itu, operasi ini bertujuan mencari pelaku tindak kejahatan,” ungkapnya.
Salah satu preman yang masih di bawah umur, Aprianto (12) mengaku hanya ikut-ikutan dengan tetangganya yang mangkal di Jalan Penghibur. ”Saya cuma diajak duduk-duduk Pak. Saya tidak tahu kalau yang diajak itu adalah preman,” tuturnya.(azh)
Hasilnya, 34 preman digelandang ke Mapolresta Ujung Pandang. Polisi juga mengamankan delapan waria yang kerap mangkal di Jalan Jenderal Sudirman. Kanit Reskrim Polsekta Ujung Pandang Iptu Rohman Purba yang memimpin operasi preman mengatakan, wilayah tugasnya merupakan salah satu kawasan yang rawan tindak kejahatan yang dilakukan preman.
“Kami mengamankan mereka untuk didata karena dari berbagai kasus kejahatan,pelaku mayoritas adalah preman,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya,kemarin. Dalam operasi tersebut,dari 34 preman yang diamankan, empat di antaranya anak di bawah umur dan empat perempuan.
“Kendati mereka masih di bawah umur dan perempuan, mereka adalah pelaku kejahatan, seperti menjambret dan mengeroyok orang,” ungkapnya.
Polisi juga mengamankan dua tersangka pengeroyokan pengunjung Pantai Losari pada Minggu18 Maret 2012 lalu, yakni Anto (32) dan Irfan (26). Hingga saat ini keduanya menjalani proses pemeriksaan.
“Setelah kami data,mereka akan dikembalikan karena ini hanya bersifat memberikan pelajaran. Selain itu, operasi ini bertujuan mencari pelaku tindak kejahatan,” ungkapnya.
Salah satu preman yang masih di bawah umur, Aprianto (12) mengaku hanya ikut-ikutan dengan tetangganya yang mangkal di Jalan Penghibur. ”Saya cuma diajak duduk-duduk Pak. Saya tidak tahu kalau yang diajak itu adalah preman,” tuturnya.(azh)
()