Tomcat menyerang karena mangrove dirusak
A
A
A
Sindonews.com - Perusakan hutan mangrove di kawasan pesisir Surabaya disinyalir menjadi pemicu Tomcat menyerang warga. Kawasan pesisir oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya djadikan kawasan Ekowisata. Konsep Ekowisata ini dinilai sudah salah kaprah.
"Karena Kumbang Rove atau Tomcat ini hidupnya di kawasan pesisir. Kalau mangrove rusak, maka jangan salahkan Tomcat kalau masuk ke pemukiman warga," kata Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Teguh Ardi Srianto menjelaskan, Rabu (21/3/2012).
Saat ini, lanjut Teguh, terjadi perusakan di Kawasan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Kawasan itu meliputi Sukolilo, Kenjeran, Wonorejo, Gunung Anyar dan Tambak Wedi. Kawasan tersebut dikonsep oleh Pemkot Surabaya menjadi Ekowisata.
Seperti namanya, Tomcat atau Kumbang Rove ini juga disebut sebagai Kumbang Mangrove. Masuk ke pemukiman karena hutan mangrove tempat burung berlindung banyak dirusak oleh aktivitas manusia.
Kemudian, keberadaan kumbang ini di daerah elit seperti Laguna dan East Cost membuktikan bahwa kawasan tersebut adalah adalah rumah Kumbang Rove yang di reklamasi untuk pemukiman.
"Jadi sekali lagi jangan salahkan Kumbang Rove kalau marah karena memang habitatnya terganggu," tegasnya.
Teguh juga menuding, yang paling bertanggung jawab atas serangan Tomcat ini adalah Pemkot Surabaya bersama pengembang. "Mereka hanya memikirkan untungnya saja tanpa harus memperhatikan keseimbangan alam. Tapi yang dirugikan malah warga yang terkena serangan Tomcat ini," tandas Teguh.(azh)
"Karena Kumbang Rove atau Tomcat ini hidupnya di kawasan pesisir. Kalau mangrove rusak, maka jangan salahkan Tomcat kalau masuk ke pemukiman warga," kata Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Teguh Ardi Srianto menjelaskan, Rabu (21/3/2012).
Saat ini, lanjut Teguh, terjadi perusakan di Kawasan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Kawasan itu meliputi Sukolilo, Kenjeran, Wonorejo, Gunung Anyar dan Tambak Wedi. Kawasan tersebut dikonsep oleh Pemkot Surabaya menjadi Ekowisata.
Seperti namanya, Tomcat atau Kumbang Rove ini juga disebut sebagai Kumbang Mangrove. Masuk ke pemukiman karena hutan mangrove tempat burung berlindung banyak dirusak oleh aktivitas manusia.
Kemudian, keberadaan kumbang ini di daerah elit seperti Laguna dan East Cost membuktikan bahwa kawasan tersebut adalah adalah rumah Kumbang Rove yang di reklamasi untuk pemukiman.
"Jadi sekali lagi jangan salahkan Kumbang Rove kalau marah karena memang habitatnya terganggu," tegasnya.
Teguh juga menuding, yang paling bertanggung jawab atas serangan Tomcat ini adalah Pemkot Surabaya bersama pengembang. "Mereka hanya memikirkan untungnya saja tanpa harus memperhatikan keseimbangan alam. Tapi yang dirugikan malah warga yang terkena serangan Tomcat ini," tandas Teguh.(azh)
()