Kumbang Tomcat terus mengancam

Selasa, 20 Maret 2012 - 08:55 WIB
Kumbang Tomcat terus mengancam
Kumbang Tomcat terus mengancam
A A A
Sindonews.com – Ancaman kumbang Tomcat terus mewabah di Kota Pahlawan. Siswa yang ada di Kawasan Kenjeran serta Rungkut masih dihantui dengan keberadaan Tomcat.

Kemarin, siswa di SD Al Muttaqien di Jalan Memet Sastrawirya Kompleks Perumahan Dinas TNI AL Kenjeran masih menyisahkan luka di beberapa bagian tubuh. Terlihat bekas gigitan di bagian pipi dan tangan menyerupai penyakit herpes. Pemkot Surabaya sendiri dibuat kelabakan dengan serangan kubang yang biasa disebut Kumbang Rove. Merebaknya serangan Tomcat disebabkan hilangnya habitat hewan yang memiliki kebiasaan menjelajah itu.

”Kami masih terus menyusuri wilayah di daerah pinggiran. Penyemprotan juga terus dilakukan,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Hari Tjahyono Senin 19 Maret 2012.

Ia melanjutkan,Pemkot sebenarnya teman bagi petani yang ada di sawah. Kumbang itu mampu memakan hama yang selama ini merusak tanaman pangan. Hilangnya keseimbangan lingkungan menjadi penyebab munculnya Tomcat di mana-mana.
”Karena tempatnya sekarang banyak dipakai untuk perumahan. Makanya Tomcat menjadi keluar sarang dan menyebar di manamana,” jelasnya.

Pemkot, katanya,memberikan himbauan pada warga untuk menghindari penyebaran Tomcat. Cara yang dilakukan dengan mengurangi cahaya lampu ketika sore dan malam hari. selain itu pintu rumah harus ditutup untuk mencegah Tomcat masuk ke rumah.

”Jangan membiasakan menjemur pakaian di luar rumah ketika malam hari. Tomcat paling suka ketika ada pakaian yang dibiarkan bergelantungan,” jelasnya.
Kalapun ada gigitan, lanjutnya, maka bekas gigitan itu harus dibasuh dengan sabun dan air. ”Tomcat memang membawa racun, jadi harus dihilangkan,” katanya.

Kalau memang parah, maka pasien itu harus segera mendapat perawatan di puskesmas. ”Ini cara untuk menghilangkan racun,” tegasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9222 seconds (0.1#10.140)