Selama 2011, 4.600 tewas akibat kecelakaan
A
A
A
Sindonews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jateng mencatat, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya mencapai 4.600 orang pada tahun 2011.
Mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor, dengan korban tewas 2.173 orang,dan 970 orang lainnya adalah para pejalan kaki. Di Indonesia pada 2011 jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 32.000 orang.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Naufal Yahya berpendapat, data itu sangat wajar merujuk pertumbuhan sepeda motor ini makin pesat. Selama ini para pejalan kaki juga belum mendapat tempat yang layak.
“Perilaku pengemudi kita, merasa yang memiliki jalan adalah pengemudi motor dan mobil. Padahal yang namanya pengguna jalan itu ada pejalan kaki,” kata Naufal, saat menjadi narasumber dalam diskusi dengan Sindo Radio Bertema Mendadak Miskin di Jalan Raya di Quest Hotel, Semarang, Senin 19 Maret 2012.
Wakil Presiden Boediono sebenarnya sudah mencanangkan deklarasi keselamatan pada 20 Juni 2011 lalu. Namun, deklarasi tersebut belum memberi pengaruh yang signifikan pada tingkat kecelakaan lalu lintas.
Di tempat yang sama,Ketua Komisi D DPRD Jateng Rukma Setya Budi berpendapat perhatian pemerintah terhadap para pejalan kaki ini masih kurang. Kabid Pengendalian Operasional dan Keselamatan Jalan Dishubkominfo Provinsi Jateng Agus Sasmito berpendapat, secara nasional, rata-rata setiap 15 menit ini satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan.(azh)
Mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor, dengan korban tewas 2.173 orang,dan 970 orang lainnya adalah para pejalan kaki. Di Indonesia pada 2011 jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 32.000 orang.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Naufal Yahya berpendapat, data itu sangat wajar merujuk pertumbuhan sepeda motor ini makin pesat. Selama ini para pejalan kaki juga belum mendapat tempat yang layak.
“Perilaku pengemudi kita, merasa yang memiliki jalan adalah pengemudi motor dan mobil. Padahal yang namanya pengguna jalan itu ada pejalan kaki,” kata Naufal, saat menjadi narasumber dalam diskusi dengan Sindo Radio Bertema Mendadak Miskin di Jalan Raya di Quest Hotel, Semarang, Senin 19 Maret 2012.
Wakil Presiden Boediono sebenarnya sudah mencanangkan deklarasi keselamatan pada 20 Juni 2011 lalu. Namun, deklarasi tersebut belum memberi pengaruh yang signifikan pada tingkat kecelakaan lalu lintas.
Di tempat yang sama,Ketua Komisi D DPRD Jateng Rukma Setya Budi berpendapat perhatian pemerintah terhadap para pejalan kaki ini masih kurang. Kabid Pengendalian Operasional dan Keselamatan Jalan Dishubkominfo Provinsi Jateng Agus Sasmito berpendapat, secara nasional, rata-rata setiap 15 menit ini satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan.(azh)
()