Lagi, mobil tim sukses dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Aksi intimidasi terhadap para kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh masih terus berlanjut. Kali ini menimpa Muhamamad Yusuf (34) tim sukses (timses) calon walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya dari Partai Aceh (PA).
Mobil bak terbuka yang dikenderai Muhammad dibakar orang, Senin (19/3/2012) dini hari tadi. Mobil itu bergambar pasangan calon gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf.
Mobil diparkir di depan rumahnya di Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua. Pemilik sendiri sedang di warung kopi, tak jauh dari rumahnya.
Saat pembakaran itu, Yusuf mengaku tengah berada di sebuah warung kopi di Simpang Cut Sabong, yang tak jauh dari rumahnya. “Ada yang memberitahukan saya mobil dibakar. Saya tidak tahu kenapa mobil saya dibakar,” kata Yusuf.
Mobil itu habis terbakar, berbeda dengan mobil-mobil yang dibakar dalam berbagai peristiwa sebelumnya tidak berdampak serius.
Menurut Yusuf, mobilnya telah didaftarkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sebagai angkutan pemenangan. Sebelum kampanye dimulai, ia menggunakan mobil untuk berdagang makanan dan minuman ringan.
Peristiwa pembakaran mobil tersebut menyebabkan kerugian belasan juta. Menurut Yusuf, dalam mobil turut terbakar STNK dan SIM. “Uang saya Rp1,7 juta di dalam mobil juga terbakar,” kata Yusuf.(azh)
Mobil bak terbuka yang dikenderai Muhammad dibakar orang, Senin (19/3/2012) dini hari tadi. Mobil itu bergambar pasangan calon gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf.
Mobil diparkir di depan rumahnya di Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua. Pemilik sendiri sedang di warung kopi, tak jauh dari rumahnya.
Saat pembakaran itu, Yusuf mengaku tengah berada di sebuah warung kopi di Simpang Cut Sabong, yang tak jauh dari rumahnya. “Ada yang memberitahukan saya mobil dibakar. Saya tidak tahu kenapa mobil saya dibakar,” kata Yusuf.
Mobil itu habis terbakar, berbeda dengan mobil-mobil yang dibakar dalam berbagai peristiwa sebelumnya tidak berdampak serius.
Menurut Yusuf, mobilnya telah didaftarkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sebagai angkutan pemenangan. Sebelum kampanye dimulai, ia menggunakan mobil untuk berdagang makanan dan minuman ringan.
Peristiwa pembakaran mobil tersebut menyebabkan kerugian belasan juta. Menurut Yusuf, dalam mobil turut terbakar STNK dan SIM. “Uang saya Rp1,7 juta di dalam mobil juga terbakar,” kata Yusuf.(azh)
()