Jelang Pilkada Bangkalan, calon mulai bermunculan
Jelang Pilkada Bangkalan, calon mulai bermunculan
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan, diprediksi bakal banjir calon. Tidak hanya dari jalur partai saja yang berlomba-lomba mencalonkan diri, dari jalur perseorangan (independen) juga sudah mulai bermunculan.
Adapun calon bupati yang pertama kali mencalonkan diri dari jalur independen, adalah ketua HKTI Kabupaten Bangkalan, Suhudi. Dia sudah melakukan konsolidasi lewat jaringan Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI), baik itu tingkat pengurus pusat dan kecamatan.
"Saya sudah komunikasi dengan pengurus pusat HKTI. Hasilnya, didorong penuh lahir dan batin dalam pencalonan Pilkada periode 2013-2018 nanti," ujar alumnus Universitas Negeri Malang ini menjelaskan Minggu 18 Maret 2012.
Suhudi menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi sekitar 12.200 foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang disertai dengan surat pernyataan dukungan pencalonan dirinya dari jalur independent.
Dukungan tersebut, sebagian besar diperoleh dari jalur pengurus HKTI tingkat kecamatan. Setidaknya, sudah ada beberapa warga yang ada di kecamatan kota Bangkalan, Socah, Kamal, Burneh, Trageh, Labang, Kwanyar, Galis, Blega, Konang, Geger, Arosbaya dan Tanjung Bumi yang membubuhkan surat pernyataan dukungan.
"Dukungan kami prediksi terus mengalir dan dalam waktu dekat akan mencapai angka yang sesuai ketentuan persyaratan," terangnya.
Salah satu persyaratan calon jalur independen menurut Suhudi minimal mengantongi dukungan masyarakat minimal tiga persen dari jumlah penduduk kabupaten Bangkalan.
"Memang cukup berat, tapi dengan kepengurusan kami yang sangat solid di tingkat kecamatan. Dukungan sebesar itu tidak akan mustahil, bisa didapat dalam waktu dekat," ucapnya.
Dengan adanya calon jalur independen tersebut, akan membuat calon lain yang terlebih dulu deklarasi seperti Makmun Ibnu Fuad dari Partai Amanat Nasional (PAN), Mondir Rofii dari Partai Kebangkitan bangsa (PKB), Farid Alfauzi dan KH Imam Bukhori Cholil.
Sementara itu, Farid Alfauzi mengatakan dalam beberapa kesempatan masih belum terbuka dalam hal pencalonan. Termasuk apakah akan lewat jalur partai atau independen, juga masih belum memastikan. "Nanti saja ya, sekarang ini masih belum," ucapnya singkat.(azh)
Adapun calon bupati yang pertama kali mencalonkan diri dari jalur independen, adalah ketua HKTI Kabupaten Bangkalan, Suhudi. Dia sudah melakukan konsolidasi lewat jaringan Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI), baik itu tingkat pengurus pusat dan kecamatan.
"Saya sudah komunikasi dengan pengurus pusat HKTI. Hasilnya, didorong penuh lahir dan batin dalam pencalonan Pilkada periode 2013-2018 nanti," ujar alumnus Universitas Negeri Malang ini menjelaskan Minggu 18 Maret 2012.
Suhudi menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi sekitar 12.200 foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang disertai dengan surat pernyataan dukungan pencalonan dirinya dari jalur independent.
Dukungan tersebut, sebagian besar diperoleh dari jalur pengurus HKTI tingkat kecamatan. Setidaknya, sudah ada beberapa warga yang ada di kecamatan kota Bangkalan, Socah, Kamal, Burneh, Trageh, Labang, Kwanyar, Galis, Blega, Konang, Geger, Arosbaya dan Tanjung Bumi yang membubuhkan surat pernyataan dukungan.
"Dukungan kami prediksi terus mengalir dan dalam waktu dekat akan mencapai angka yang sesuai ketentuan persyaratan," terangnya.
Salah satu persyaratan calon jalur independen menurut Suhudi minimal mengantongi dukungan masyarakat minimal tiga persen dari jumlah penduduk kabupaten Bangkalan.
"Memang cukup berat, tapi dengan kepengurusan kami yang sangat solid di tingkat kecamatan. Dukungan sebesar itu tidak akan mustahil, bisa didapat dalam waktu dekat," ucapnya.
Dengan adanya calon jalur independen tersebut, akan membuat calon lain yang terlebih dulu deklarasi seperti Makmun Ibnu Fuad dari Partai Amanat Nasional (PAN), Mondir Rofii dari Partai Kebangkitan bangsa (PKB), Farid Alfauzi dan KH Imam Bukhori Cholil.
Sementara itu, Farid Alfauzi mengatakan dalam beberapa kesempatan masih belum terbuka dalam hal pencalonan. Termasuk apakah akan lewat jalur partai atau independen, juga masih belum memastikan. "Nanti saja ya, sekarang ini masih belum," ucapnya singkat.(azh)
()
Explore More