Kronologis tenggelamnya kapal Haslan II
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu awak kapal Haslan II yang berhasil selamat langsung dimintai keterangan oleh Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengetahui kronologis tenggelamnya kapal.
Menurut keterangan Kasrun, awak kapal yang selamat seperti yang disampaikan Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Chris P Wanda mengatakan, awak kapal Haslan II yang selamat yakni Kasrun. Dari pengakuan Kasrun, Kapal Haslan II berangkat dari Jeneponto, Makasar, Sulawesi Selatan pada Jumat 9 Maret 2012.
Saat itu diketahui kapal sudah bocor. Namun beberapa awak kapal sudah melakukan perbaikan hingga kapal milik CV Aniul Hikmah ini dapat meneruskan perjalanan menuju Juwana, Rembang, Jawa Tengah.
"Kasrun mengaku saat berlayar, kapal dalam keadaan kosong," kata Chris di Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (15/3/2012).
Saat berlayar tiba-tiba cuaca buruk terjadi sejak Minggu 11 Maret 2012 tepatnya di perairan sebalah utara Kabupaten Tuban. Kapal ini bocor karena dihantam ombak di bagian haluan kiri. Saat itu gelombang laut memang sedang tinggi.
Akhirnya kapal itu menurunkan jangkar. Dua sekoci pun diturunkan. satu sekoci diisi empat orang awak sedangkan satu sekoci lannya ditumpangi tiga orang. Gelombang tinggi pun menghantam sekoci hingga akhirnya terbalik. awak kapal yang berada di sekoci pun hanyut.
"Kemarin Kasrun ditemukan tug boat Winston dan dapat diselamatkan di sekitar buoy 1 (sekitar 25 Mil dari pelabuhan Tanjung Perak)," ungkap Chris.
Sedangkan Daryono, Nahkoda KLM Haslan II itu ditemukan dan diselamatkan oleh Machine Vessel (MV) Rainbow Spring, sebuah kapal kargo asing.
"Si nahkoda entah ditemukan di mana, yang pasti di tengah laut. Daryono kemudian dibawa merapat ke Pelabuhan Tanjung Perak dengan kapal itu," terang Chris. "Untuk lima ABK yang belum ditemukan, kami akan terus berupaya mencarinya," tukasnya.(azh)
Menurut keterangan Kasrun, awak kapal yang selamat seperti yang disampaikan Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Chris P Wanda mengatakan, awak kapal Haslan II yang selamat yakni Kasrun. Dari pengakuan Kasrun, Kapal Haslan II berangkat dari Jeneponto, Makasar, Sulawesi Selatan pada Jumat 9 Maret 2012.
Saat itu diketahui kapal sudah bocor. Namun beberapa awak kapal sudah melakukan perbaikan hingga kapal milik CV Aniul Hikmah ini dapat meneruskan perjalanan menuju Juwana, Rembang, Jawa Tengah.
"Kasrun mengaku saat berlayar, kapal dalam keadaan kosong," kata Chris di Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (15/3/2012).
Saat berlayar tiba-tiba cuaca buruk terjadi sejak Minggu 11 Maret 2012 tepatnya di perairan sebalah utara Kabupaten Tuban. Kapal ini bocor karena dihantam ombak di bagian haluan kiri. Saat itu gelombang laut memang sedang tinggi.
Akhirnya kapal itu menurunkan jangkar. Dua sekoci pun diturunkan. satu sekoci diisi empat orang awak sedangkan satu sekoci lannya ditumpangi tiga orang. Gelombang tinggi pun menghantam sekoci hingga akhirnya terbalik. awak kapal yang berada di sekoci pun hanyut.
"Kemarin Kasrun ditemukan tug boat Winston dan dapat diselamatkan di sekitar buoy 1 (sekitar 25 Mil dari pelabuhan Tanjung Perak)," ungkap Chris.
Sedangkan Daryono, Nahkoda KLM Haslan II itu ditemukan dan diselamatkan oleh Machine Vessel (MV) Rainbow Spring, sebuah kapal kargo asing.
"Si nahkoda entah ditemukan di mana, yang pasti di tengah laut. Daryono kemudian dibawa merapat ke Pelabuhan Tanjung Perak dengan kapal itu," terang Chris. "Untuk lima ABK yang belum ditemukan, kami akan terus berupaya mencarinya," tukasnya.(azh)
()