Marak begal motor tak perlu jaga malam
A
A
A
Sindonews.com – Maraknya dan belum satu pun kasus begalisasi jalanan terungkap oleh Polrestabes Semarang mendapat perhatian dari Komisi A DPRD Kota Semarang.
Komisi yang membidangi persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tersebut hari ini akan menggelar pertemuan dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan terkait masalah tersebut. “Persoalan begalisasi jalanan ini sudah cukup meresahkan masyarakat,” tandas Ketua Komisi A DPRD Didik Marsudi kemarin. Disinggung kemungkinan pemberlakuan jam malam, Didik menilai belum perlu dilakukan.
Sebab, pemberlakuan status atas kamtibmas sebuah wilayah membutuhkan proses yang cukup panjang. “Harus ada kajian-kajian mendalam yang bisa mendasari perlunya pemberlakuan jam malam,” katanya.Pertimbangan lain, kondisi kamtibmas Semarang dirasa masih cukup kondusif. Di sisi lain,pemberlakuan jam malam akan berimbas pada masalah-masalah lain.
Aktivitas perekonomian masyarakat hingga kegiatan wisata akan menjadi terganggu. “Karenanya, sebelum kondisi kamtibmas mengarah yang genting, perlu ada langkahlangkah proaktif dari kepolisian,” tandasnya lagi. Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Willer Napitupulu mengaku kepolisian sudah melakukan upaya antisipasi kejahatan begalisasi jalanan.
Operasi rutin khususnya pada malam hari terus ditingkatkan. Polrestabes Semarang melalui personel Babinkamtibmas telah berupaya meningkatkan kepedulian lingkungan masyarakat melalui ronda dan siskamling. (wbs)
Komisi yang membidangi persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tersebut hari ini akan menggelar pertemuan dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan terkait masalah tersebut. “Persoalan begalisasi jalanan ini sudah cukup meresahkan masyarakat,” tandas Ketua Komisi A DPRD Didik Marsudi kemarin. Disinggung kemungkinan pemberlakuan jam malam, Didik menilai belum perlu dilakukan.
Sebab, pemberlakuan status atas kamtibmas sebuah wilayah membutuhkan proses yang cukup panjang. “Harus ada kajian-kajian mendalam yang bisa mendasari perlunya pemberlakuan jam malam,” katanya.Pertimbangan lain, kondisi kamtibmas Semarang dirasa masih cukup kondusif. Di sisi lain,pemberlakuan jam malam akan berimbas pada masalah-masalah lain.
Aktivitas perekonomian masyarakat hingga kegiatan wisata akan menjadi terganggu. “Karenanya, sebelum kondisi kamtibmas mengarah yang genting, perlu ada langkahlangkah proaktif dari kepolisian,” tandasnya lagi. Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Willer Napitupulu mengaku kepolisian sudah melakukan upaya antisipasi kejahatan begalisasi jalanan.
Operasi rutin khususnya pada malam hari terus ditingkatkan. Polrestabes Semarang melalui personel Babinkamtibmas telah berupaya meningkatkan kepedulian lingkungan masyarakat melalui ronda dan siskamling. (wbs)
()