Enam orang tewas tertimbun longsor di Bali
A
A
A
Sindonews.com - Bencana longsor di Kabupaten Bangli, Bali yang terjadi pada Selasa 13 Maret 2012 malam, selain memutus beberapa akses jalan desa juga mengakibatkan enam orang tewas akibat terkubur longsoran tanah.
"Benar korban meninggal dunia berjumlah enam orang akibat terkubur longsor," kata Kepala UPTD Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Gde Jaya Serataberana dihubungi, Rabu (14/3/2012).
Tim SAR Gabungan yang dikerahkan ke lokasi di Desa Belandingan Kecamatan Kintamani, Bangli, sejak pagi tadi terus berupaya membersihkan longsoran tanah guna proses evakuasi.
Dari enam orang warga yang dilaporkan terkubur, kata Serataberana, dua orang diantaranya telah berhasil dievakuasi. "Petugas masih melakukan identifikasi terhadap dua korban," ujarnya.
Dengan peralatan berat buldozer dan gergaji, petugas dibantu warga terus berusaha menyingkirkan pepohonan yang tumbang maupun membersihkan lumpur. Empat orang korban yang dilaporkan hilang terkubur, setelah desa berhawa dingin diguyur hujan deras tadi malam pukul 21.00 Wita, hingga siang ini masih dalam proses evakuasi.
Dari total enam warga yang terkubur tanah longsor, empat orang di antaranya diketahui bernama I Ketut Papa (9), Ni Mangku Witri (30), Ni Rasti (27) dan Budaraya (25).
Sedangkan dua korban lainnya, hingga kini belum diketahui identitasnya, karena petugas masih mendata dari laporan warga pascabencana tersebut.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangli, Bali, Selasa malam 13 Maret 2012, mengakibatkan longsor di sejumlah desa sehingga akses jalan desa terputus, serta mengakibatkan enam orang dilaporkan tewas terkubur longsoran tanah. (san)
"Benar korban meninggal dunia berjumlah enam orang akibat terkubur longsor," kata Kepala UPTD Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Gde Jaya Serataberana dihubungi, Rabu (14/3/2012).
Tim SAR Gabungan yang dikerahkan ke lokasi di Desa Belandingan Kecamatan Kintamani, Bangli, sejak pagi tadi terus berupaya membersihkan longsoran tanah guna proses evakuasi.
Dari enam orang warga yang dilaporkan terkubur, kata Serataberana, dua orang diantaranya telah berhasil dievakuasi. "Petugas masih melakukan identifikasi terhadap dua korban," ujarnya.
Dengan peralatan berat buldozer dan gergaji, petugas dibantu warga terus berusaha menyingkirkan pepohonan yang tumbang maupun membersihkan lumpur. Empat orang korban yang dilaporkan hilang terkubur, setelah desa berhawa dingin diguyur hujan deras tadi malam pukul 21.00 Wita, hingga siang ini masih dalam proses evakuasi.
Dari total enam warga yang terkubur tanah longsor, empat orang di antaranya diketahui bernama I Ketut Papa (9), Ni Mangku Witri (30), Ni Rasti (27) dan Budaraya (25).
Sedangkan dua korban lainnya, hingga kini belum diketahui identitasnya, karena petugas masih mendata dari laporan warga pascabencana tersebut.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangli, Bali, Selasa malam 13 Maret 2012, mengakibatkan longsor di sejumlah desa sehingga akses jalan desa terputus, serta mengakibatkan enam orang dilaporkan tewas terkubur longsoran tanah. (san)
()