LSI: Kalahkan Foke, kuncinya lolos putaran kedua

Sindonews.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang ingin mengalahkan Fauzi Bowo, harus bisa bertarung hingga putaran kedua.

Nama Cagub dan Cawagub yang saat ini baru masuk ialah, dari Golkar yang berkoalisi dengan PPP dan PDS, yaitu Contohnya Alex Nurdin dan Nono Sampono, cagub dan cawagub dari Golkar yang berkoalisi dengan PPP dan PDS ini. Menurut Burhanuddin Muhtadi, peneliti senior LSI, jika ingin menang, Alex atau pasangan Cagub dan Cawagub lain harus bisa masuk ke putaran kedua.

“Kalau Alex mampu lolos ke putaran kedua, mungkin dia akan mendapatkan dukungan dari calon lain, yang tidak lolos di putaran kedua. Tetapi jika dia gagal masuk putaran kedua praktis akan menguntungkan calon gubernur yang memaksakan masuk ke putaran kedua,” ungkap Baharudin kepada wartawan di kantor LSI Jakarta, Senin (12/3/2012).

Namun, diakui Baharudin, untuk masuk ke putaran kedua sulit jika pasangannya hanya ada dua, yaitu menunggu pengumuman siapa pendamping Foke. ”Tapi masuk putaran kedua itu susah, kalau pasangannya cuma dua,” singkatnya.

Dijelaskannya, jika mengikuti UU No. 29 tahun 2007 tentang pemerintahan provinsi DKI Jakarta, syaratnya satu putaran itu harus memperoleh suara 50 persen plus 1. “Hal itu berat sekali, akan lebih mudah bagi Foke jika memanfaatkan calon yang maju di pilgub mendatang hanya dirinya dengan Alex,” terangnya.

Kalau hanya dua pasang, dilanjutkannya itu sama dengan skenario 2007 yang akan terulang. Jelas ini akan sangat memudahkan Foke menang dan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Mudah sekali untuk menang satu putaran, tapi kalau calonnya sampai empat tentu akan merugikan foke, karena kemungkinan besar untuk menang satu putaran itu susah. Ketika masuk putaran kedua pasangan-pasangan yang tidak lolos ke putaran kedua akan mendukung non Foke. Ini saya kira yang menjadi pertarungan,” pungkasnya. (wbs)