Popularitas Yance peringkat teratas di Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI), popularitas Irianto MS Syaifuddin atau akrab disapa Yance berada di peringkat pertama pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gokar Jawa Barat M.Q.Iswara, menyatakan Calon Gubernur Jabar I Yance berada di peringkat pertama. Menurut Iswara, hasil survei tersebut dilakukan pada pertengahan februari lalu, dan hasilnya sudah direlease kepada semua golkar provinsi dan kota Se-Jawa Barat.
"Peluang Yance dari popularitas dan eksebelitas cukup baik, angka popularitas dengan strong. Ini berbeda dengan calon yang diusung oleh partai lain," ucap Iswara menjelaskan kepada wartawan, Minggu (11/3/2012).
Menurutnya, survei itu menjadikan modal utama partai golkar untuk mengusung Yance sebagai Calon Gubernur.
"Ini merupakan survei awal, namun ini masih dinamis. Nama-nama yang saat ini menjadi kompetitor kita adalah yang selama ini yang menjabat sebagai Jabar 1 (Ahmad Heryawan) dan Jabar 2 (Dede Yusuf)," ucap Iswara.
Saat disinggung mengenai langkah koalisi partai Golkar, Iswara mengaku belum bisa memastikan hal tersebut pasalnya bakal calon dari partai lain pun belum diputuskan.
"Saya baru bisa melihat hasil survei secara personal. Untuk langkah koalisi dengan partai lain saya belum bisa memastikan, toh partai lain pun belum siapa calon yang akan diusungnya, dan hasil survei ini pun masih dinamis," tambahnya.
Meskipun demikian, Iswara mengaku akan terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
"Kedepannya kami akan terus lakukan komunikasi politik dengan partai lainnya pasalnya semua ini masih dinamis, dan untuk langkah selanjutnya pun Kami masih menunggu hasil survei lanjutan pada tiga bulan mendatang," ucapnya.
Selain itu, Iswara pun mengaku dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia tersebut menjadi bahan acuan, saran dan rekomendasi pihaknya, untuk menentukan sikap selanjutnya.
"Dari hasil survei tersebut tentu kami mendapatkan masukan, untuk kedepannya, Kami akan terus berupaya meningkatkan bukan hanya dari popularitas saja," tambahnya.
Ditemui di tempat yang berbeda, Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin menyatakan belum siap untuk melakukan koalisi untuk mengusung bakal calon gubernur. Menurutnya, sampai saat ini PPP masih melakukan koalisi strategi pasalnya di berbagai daerah hubungan PPP dan PDI- Perjuangan terjalin harmonis.
"Untuk koalisi menentukan seseorang harus melihat potensi dan tuntutan Jawa Barat seperti apa," ucap Rachmat.(azh)
Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gokar Jawa Barat M.Q.Iswara, menyatakan Calon Gubernur Jabar I Yance berada di peringkat pertama. Menurut Iswara, hasil survei tersebut dilakukan pada pertengahan februari lalu, dan hasilnya sudah direlease kepada semua golkar provinsi dan kota Se-Jawa Barat.
"Peluang Yance dari popularitas dan eksebelitas cukup baik, angka popularitas dengan strong. Ini berbeda dengan calon yang diusung oleh partai lain," ucap Iswara menjelaskan kepada wartawan, Minggu (11/3/2012).
Menurutnya, survei itu menjadikan modal utama partai golkar untuk mengusung Yance sebagai Calon Gubernur.
"Ini merupakan survei awal, namun ini masih dinamis. Nama-nama yang saat ini menjadi kompetitor kita adalah yang selama ini yang menjabat sebagai Jabar 1 (Ahmad Heryawan) dan Jabar 2 (Dede Yusuf)," ucap Iswara.
Saat disinggung mengenai langkah koalisi partai Golkar, Iswara mengaku belum bisa memastikan hal tersebut pasalnya bakal calon dari partai lain pun belum diputuskan.
"Saya baru bisa melihat hasil survei secara personal. Untuk langkah koalisi dengan partai lain saya belum bisa memastikan, toh partai lain pun belum siapa calon yang akan diusungnya, dan hasil survei ini pun masih dinamis," tambahnya.
Meskipun demikian, Iswara mengaku akan terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
"Kedepannya kami akan terus lakukan komunikasi politik dengan partai lainnya pasalnya semua ini masih dinamis, dan untuk langkah selanjutnya pun Kami masih menunggu hasil survei lanjutan pada tiga bulan mendatang," ucapnya.
Selain itu, Iswara pun mengaku dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia tersebut menjadi bahan acuan, saran dan rekomendasi pihaknya, untuk menentukan sikap selanjutnya.
"Dari hasil survei tersebut tentu kami mendapatkan masukan, untuk kedepannya, Kami akan terus berupaya meningkatkan bukan hanya dari popularitas saja," tambahnya.
Ditemui di tempat yang berbeda, Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin menyatakan belum siap untuk melakukan koalisi untuk mengusung bakal calon gubernur. Menurutnya, sampai saat ini PPP masih melakukan koalisi strategi pasalnya di berbagai daerah hubungan PPP dan PDI- Perjuangan terjalin harmonis.
"Untuk koalisi menentukan seseorang harus melihat potensi dan tuntutan Jawa Barat seperti apa," ucap Rachmat.(azh)
()