4 orang hilang di Pantai Barat Siberut
A
A
A
Sindonews.com - Gelombang besar membuat perahu yang ditumpangi 11 orang nelayan yang sedang memancing di Pantai Barat Siberut, Mentawai, Sumatera Barat terbalik, empat orang dinyatakan hilang.
Staf Camat Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Arsenius Sirirui mengatakan, ke-11 orang yang tenggelam ini adalah warga Dusun Saikoan, Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat.
Ada 11 orang sedang memancing di laut pada Rabu, 7 Maret 2012 lalu memakai sampan dayung pada malam hari. Ketika mereka memancing, tiba-tiba ombak besar datang dan membalikkan mereka.
"Beruntung saat itu ada kapal nelayan bernama Lintas Jaya Dua yang melintas menyelamatkan tujuh orang kawanan nelayan tersebut, sementara empat orang hilang terbawa arus laut yang kuat," katanya, Jumat (9/3/2012).
Sulitnya komonikasi di daerah itu baru tadi pagi diketahui ada empat orang yang hilang di perairan barat Sumatera tersebut. "Keempat orang yang hilang itu adalah Domaik, Marce, Goleng dan Boni, kita belum mengetahui berapa usianya, tapi semuanya dari Dusun Saikoan," katanya.
Sementara kata Arse, Ketujuh nelayan yang diselamatkan dibawa kapal tersebut ke Desa Malilimok, Kecamatan Siberut Barat Daya. "Karena tidak ada tempat bersandar kapal terpaksa mereka dibawa ke Desa Malilimok yang jaraknya puluhan mil dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tarminta Sakerebau mengatakan tim BPBD sudah dikerahkan ke arah Taileleu mencari korban tenggelam yang diduga sudah terseret ke arah Barat Daya pulau Siberut.
"Kita mengerahkan satu unit kapal milik Pemda yaitu KM. Aloyta dan dua unit perahu boat untuk mencari korban yang hilang," ujarnya.
Sampai hari ini korban belum ditemukan, Kecamatan Siberut Barat memiliki gelombang yang tinggi sebab daerah itu menghadap Samudera hindia, kalau cuaca buruk gelombangnya cukup besar dan tinggi. (san)
Staf Camat Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Arsenius Sirirui mengatakan, ke-11 orang yang tenggelam ini adalah warga Dusun Saikoan, Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat.
Ada 11 orang sedang memancing di laut pada Rabu, 7 Maret 2012 lalu memakai sampan dayung pada malam hari. Ketika mereka memancing, tiba-tiba ombak besar datang dan membalikkan mereka.
"Beruntung saat itu ada kapal nelayan bernama Lintas Jaya Dua yang melintas menyelamatkan tujuh orang kawanan nelayan tersebut, sementara empat orang hilang terbawa arus laut yang kuat," katanya, Jumat (9/3/2012).
Sulitnya komonikasi di daerah itu baru tadi pagi diketahui ada empat orang yang hilang di perairan barat Sumatera tersebut. "Keempat orang yang hilang itu adalah Domaik, Marce, Goleng dan Boni, kita belum mengetahui berapa usianya, tapi semuanya dari Dusun Saikoan," katanya.
Sementara kata Arse, Ketujuh nelayan yang diselamatkan dibawa kapal tersebut ke Desa Malilimok, Kecamatan Siberut Barat Daya. "Karena tidak ada tempat bersandar kapal terpaksa mereka dibawa ke Desa Malilimok yang jaraknya puluhan mil dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tarminta Sakerebau mengatakan tim BPBD sudah dikerahkan ke arah Taileleu mencari korban tenggelam yang diduga sudah terseret ke arah Barat Daya pulau Siberut.
"Kita mengerahkan satu unit kapal milik Pemda yaitu KM. Aloyta dan dua unit perahu boat untuk mencari korban yang hilang," ujarnya.
Sampai hari ini korban belum ditemukan, Kecamatan Siberut Barat memiliki gelombang yang tinggi sebab daerah itu menghadap Samudera hindia, kalau cuaca buruk gelombangnya cukup besar dan tinggi. (san)
()