Polisi bantah lakukan pemukulan kepada mahasiswa

Jum'at, 09 Maret 2012 - 09:23 WIB
Polisi bantah lakukan pemukulan kepada mahasiswa
Polisi bantah lakukan pemukulan kepada mahasiswa
A A A
Sindonews.com - Polisi membantah melakukan pemukulan terhadap salah satu pendemo dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Barat yang menyandera mobil BBM di Jalan Surapati, Bandung, 8 Maret 2012.

Kabagop Polrestabes AKBP Dani Kustoni menegaskan, pihaknya hanya melakukan tindakan tegas untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan akibat penyanderaan mobil Pertamina bernopol D 9183 AD itu. "Ga ada kekerasan. Yang ada tindakan tegas," kata Dani, usai penyanderaan mobil Pertamina, 8 Maret 2012.

Dani menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengawalan unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa di halaman Gedung Sate, termasuk Aliansi BEM se-Jabar.

"Mereka sebenarnya sudah mau balik, di tengah jalan terjadi penyanderaan terhadap tangki BBM. Maka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, khawatir terbakar kan dan menganggu distribusi BBM, maka upaya kita tindak tegas. Kita sifatnya hanya bubarkan," paparnya.

Selain itu, aksi mahasiswa tersebut memang berijin berdemo menolak kenaikan BBM kepada polisi. Hanya saja ijinnya berlaku unjuk rasa di satu lokasi saja, yakni di Gedung Sate. "Jadi ijinnya tidak termasuk menyandera tangki BBM," terangnya.

Menanggapi rencana mahasiswa akan melakukan upaya hukum dan mengadukan kasus pemukulan kepada Polrestabes Bandung, menurutnya hal itu tidak jadi masalah. "Belum ada rencana audiensi. Itu tidak masalah," pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9021 seconds (0.1#10.140)