Layanan kesehatan desa terpencil memprihatinkan

Sindonews.com - Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, salah satu desa di Kabupaten Lutim yang berada di daerah terpencil. Untuk sampai ke desa ini, butuh ekstra hati-hati karena jalan ke desa ini tidak mulus. Jalan terjal dan berbatu, apalagi saat musim penghujan, jalan licin dan terkadang tergenang air.

Bupati Lutim Andi Hatta Marakarma MP, Sabtu 3 Maret 2012 lalu, meninjau pelayanan kesehatan ke Desa Mahalona, menumpangi mobil Double Cabin 4X4 didampingi sejumlah pejabat Lutim, termasuk Ketua DPRD HM Sarkawi A Hamid.

Sepanjang perjalanan menuju desa ini, hujan turun sehingga jalan terjal dan berbatu semakin licin. Namun, Bupati bersama rombongan selamat tiba ke desa ini.

"Saya sudah dua kali meninjau pelayanan kesehatan di Desa Mahalona, karena desa ini salah satu desa terpencil yang harus mendapatkan perhatian serius di bidang kesehatan," kata Hatta, setibanya di desa itu.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutim tengah merehab Puskesmas Mahalona dan membenahi perumahan para medis. Dia menyempatkan waktunya mengecek fasilitas puskesmas, terutama memantau ruang rawat inap, ketersediaan obat dan peralatan medis. "Mudah-mudahan tahun ini, rehab puskesmas dan perumahan paramedis di Mahalona rampung," kata Hatta.

Dalam kunjungannya ke Mahalona, Hatta bersama wakilnya, sempat berdialog dengan beberapa pasien yang dirawat di Puskesmas setempat terkait pelayanan medis yang diterima masyarakat setempat. "Bagaimana pak, apakah pelayanan di sini cukup baik," sapa Hatta kepada salah seorang pasien. "Alhamdulillah Opu, kami cukup terlayani dengan baik," kata Anto, (41) salah seorang pasien.

Kepada Kepala Puskesmas Mahalona, Sahmuddin, Hatta berpesan agar menggunakan pesawat radio, karena jaringan telepon selular (ponsel) dan telpon belum menjangkau daerah itu "Segera gunakan HT, agar komunikasi lancar, sehingga jika ada masalah bisa segera diatasi," katanya.

Kabag Humas Pemkab Lutim, Masdin yang ikut serta dalam rombongan Bupati ke Mahalona, mengatakan, tujuan dari kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati tersebut, untuk meninjau langsung dan melihat pelayanan medis.

Bupati juga menyerap aspirasi langsung dari masyarakat sehingga diharapkan agar dalam mengeluarkan kebijakan pembangunan bagi masyarakat benar-benar tepat sasaran.

Dijelaskan, Bupati menginginkan perbaikan infrastrukur, seperti jalan, pengairan, jembatan, dan infrastruktur lainnya dapat dilaksanakan secara bertahap di tengak keterbatasan anggaran. (san)