Posko Calon Bupati Aceh Timur ditembaki OTK
A
A
A
Sindonews.com - Posko tim sukses pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur, Ridwansyah-Ridwan di Gampong (Desa) Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, ditembaki orang tak dikenal (OTK).
Tak ada korban jiwa dalam penembakan yang terjadi pada Senin 5 Februari 2012, sekira pukul 19.30 WIB itu. Pelaku diduga langsung melarikan diri ke dalam semak-semak usai melepaskan tembakan.
Teungku Ayub, pengurus Posko pasangan kandidat dari jalur perseorangan mengatakan, saat kejadian dia bersama para santri Pondok Pasantren Nurul Fatah sedang bersiap-siap untuk belajar mengaji. Posko ini terletak di komplek Pondok.
"Tiba-tiba ditembak dari arah samping, ada tiga kali suara tembakan, sepertinya dua kali dengan senjata laras panjang, karena keras sekali suaranya. Satu kali lagi seperti suara laras pendek," kata Ayub saat dihubungi, kemarin.
Orang-orang yang sedang berada di Posko langsung tiarap begitu mendengar suara tembakan. Tembakan itu mengenai atap Posko. Menurutnya, pelaku menembak dari arah semak-semak samping pasantren, sekitar 70 meter dari arah Posko. Pelaku diduga langsung kabur usai menjalankan aksinya.
Polisi yang ditugaskan mengawal para kandidat di Posko itu sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali. "Pengawal kami sempat juga membalas tembakan dua kali ke udara," sebut Ayub yang juga adik kandung Ridwansyah.
Saat ini, aparat Kepolisian dan TNI dari Koramil setempat sedang menyisir untuk mencari selongsong atau proyektil peluru yang dilepaskan pelaku. "Kami sudah laporkan ke Polisi, sekarang Polisi dan TNI sedang membuat penyisiran di lokasi," tuturnya.
Ayub mengaku, ini adalah aksi penembakan yang ketiga kali yang menimpa Posko pasangan Ridwansyah-Ridwan. "Sebelumnya penembakan terjadi bersamaan dengan penembakan rumah Asnawi (Tim Sukses Irwandi Yusuf-red) 6 Februari lalu. Yang pertama saya sudah lupa tanggalnya," ujar dia.
Ayub berharap Polisi segera mengungkap motif dan meringkus pelakunya, karena aksi seperti ini sangat meresahkan masyarakat. (san)
Tak ada korban jiwa dalam penembakan yang terjadi pada Senin 5 Februari 2012, sekira pukul 19.30 WIB itu. Pelaku diduga langsung melarikan diri ke dalam semak-semak usai melepaskan tembakan.
Teungku Ayub, pengurus Posko pasangan kandidat dari jalur perseorangan mengatakan, saat kejadian dia bersama para santri Pondok Pasantren Nurul Fatah sedang bersiap-siap untuk belajar mengaji. Posko ini terletak di komplek Pondok.
"Tiba-tiba ditembak dari arah samping, ada tiga kali suara tembakan, sepertinya dua kali dengan senjata laras panjang, karena keras sekali suaranya. Satu kali lagi seperti suara laras pendek," kata Ayub saat dihubungi, kemarin.
Orang-orang yang sedang berada di Posko langsung tiarap begitu mendengar suara tembakan. Tembakan itu mengenai atap Posko. Menurutnya, pelaku menembak dari arah semak-semak samping pasantren, sekitar 70 meter dari arah Posko. Pelaku diduga langsung kabur usai menjalankan aksinya.
Polisi yang ditugaskan mengawal para kandidat di Posko itu sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali. "Pengawal kami sempat juga membalas tembakan dua kali ke udara," sebut Ayub yang juga adik kandung Ridwansyah.
Saat ini, aparat Kepolisian dan TNI dari Koramil setempat sedang menyisir untuk mencari selongsong atau proyektil peluru yang dilepaskan pelaku. "Kami sudah laporkan ke Polisi, sekarang Polisi dan TNI sedang membuat penyisiran di lokasi," tuturnya.
Ayub mengaku, ini adalah aksi penembakan yang ketiga kali yang menimpa Posko pasangan Ridwansyah-Ridwan. "Sebelumnya penembakan terjadi bersamaan dengan penembakan rumah Asnawi (Tim Sukses Irwandi Yusuf-red) 6 Februari lalu. Yang pertama saya sudah lupa tanggalnya," ujar dia.
Ayub berharap Polisi segera mengungkap motif dan meringkus pelakunya, karena aksi seperti ini sangat meresahkan masyarakat. (san)
()