Dinilai gagal, Golkar tak lagi calonkan Foke

Dinilai gagal, Golkar tak lagi calonkan Foke
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dinilai gagal dalam menjalankan pemerintahan DKI Jakarta saat ini. Golkar pun akhirnya tidak akan mencalonkan kembali Fauzi Bowo dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI mendatang.
Lebih jauh, Golkar juga tidak akan mencari calon gubernur dari asli Jakarta, dan lebih memilih dari putra daerah lain. Golkar mengkhususkan diri akan mencalonkan gubernur dari kadernya sendiri.
"Kita melihat perjalanan pembangunan DKI Jakarta selama 5 tahun ini tidak memberikan hasil maksimal. Sehingga hal tersebut memaksa kita untuk harus mencalonkan kader kita sendiri," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham usai menjalani rapat tertutup Partai Golkar yang dihadiri seluruh pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut di wisma Bakrie 1, Kuningan, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Oleh karena itu, dalam tiga hari kedepan, pihak Golkar berjanji akan segera mengumumkan nama kandidat calon Gubernur yang akan bertarung dalam bursa pemilihan Juni mendatang.
Idrus pun menegaskan Partai Golkar akan menentukan syarat khusus kepada kadernya yang akan maju sebagai calon Gubernur. "Pertimbangan pengalaman, loyalitas, kiprah politik menjadi syarat bagi kader kita untuk bisa mengikuti pilkada," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah nama seperti Tantowi Yahya, Alex Noerdin, Priya Ramadhani akan turut serta dalam pemilihan bursa calon gubernur DKI Jakarta pada bulan Juni mendatang.
Mereka mengaku telah diusung oleh partai yang diketuai oleh Aburizal Bakrie tersebut. Namun, tidak ada satupun di antara mereka yang merupakan putra daerah asli DKI Jakarta.
Lebih jauh, Golkar juga tidak akan mencari calon gubernur dari asli Jakarta, dan lebih memilih dari putra daerah lain. Golkar mengkhususkan diri akan mencalonkan gubernur dari kadernya sendiri.
"Kita melihat perjalanan pembangunan DKI Jakarta selama 5 tahun ini tidak memberikan hasil maksimal. Sehingga hal tersebut memaksa kita untuk harus mencalonkan kader kita sendiri," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham usai menjalani rapat tertutup Partai Golkar yang dihadiri seluruh pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut di wisma Bakrie 1, Kuningan, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Oleh karena itu, dalam tiga hari kedepan, pihak Golkar berjanji akan segera mengumumkan nama kandidat calon Gubernur yang akan bertarung dalam bursa pemilihan Juni mendatang.
Idrus pun menegaskan Partai Golkar akan menentukan syarat khusus kepada kadernya yang akan maju sebagai calon Gubernur. "Pertimbangan pengalaman, loyalitas, kiprah politik menjadi syarat bagi kader kita untuk bisa mengikuti pilkada," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah nama seperti Tantowi Yahya, Alex Noerdin, Priya Ramadhani akan turut serta dalam pemilihan bursa calon gubernur DKI Jakarta pada bulan Juni mendatang.
Mereka mengaku telah diusung oleh partai yang diketuai oleh Aburizal Bakrie tersebut. Namun, tidak ada satupun di antara mereka yang merupakan putra daerah asli DKI Jakarta.
()