Warga blokade jalan masuk PT Tjiwi Kimia

Senin, 05 Maret 2012 - 16:40 WIB
Warga blokade jalan masuk PT Tjiwi Kimia
Warga blokade jalan masuk PT Tjiwi Kimia
A A A
Sindonews.com - Warga dari empat desa memblokade akses masuk menuju PT Tjiwi Kimia di Kecamatan Krian, Sidoarjo. Aksi blokade jalan dilakukan sejak pagi tadi, hingga sore ini. Akibatnya, karyawan yang akan masuk kerja harus melalui pintu utama.

Pintu masuk yang diblokir warga Desa Sebani, Mlirip Rowo, Sebani dan Bakung Temenggungan ada lima titik. Sedangkan pintu masuk ke pabrik kertas tersebut ada tujuh titik, sehingga yang bisa dilalui hanya dua titik.

Warga memblokir akses masuk ke perusahaan karena mereka kecewa setelah beberapa warga setempat yang jadi karyawan PT Tjiwi Kimia diPHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak atau tidak memenuhi prosedur. Padahal mereka sudah bekerja puluhan tahun.

Maman, salah karyawan PT Tjiwi Kimia yang diPHK mengaku dikeluarkan dengan alasan dalam penilaian kinerja mendapat nilai C selama tiga kali. "Kesalahan sepele saja dijadikan alasan bekerja tidak becus," ujarnya.

Maman menambahkan, nilai C itu diberikan kalau ada pekerja yang tidak sanggup mengerjakan sesuai harapan, langsung diberi nilai C. Jika sampai tiga kali mendapat nilai C, bakal akan dikeluarkan. Dia juga mengakui jika mendapatkan pesangon Rp40 juta.

Warga mengaku akan tetap memblokir akses masuk sampai batas waktu tuntutan warga di penuhi. Mereka menginginkan PHK dilakukan secara prosedural. Selain itu, pemberdayaan ekonomi yang dijanjikan PT Tjiwi Kimia harus direalisasikan.

Humas PT Tjiwi Kimia, H.Sugianto mengatakan kalau dalam dua bulan terakhir pihaknya mem-PHK sebanyak 72 karyawan. PHK dilakukan setelah melalui prosedur yang sudah ditetapkan oleh manajemen.

"Penilaian kinerja karyawan diserahkan tim performa appresial. Selama tiga tahun akan dilihat kinerja karyawan. Kalau tiga tahun kondisinya kurang baik tentu akan dikeluarkan," papar Sugianto.

Sugianto juga menepis jika perampingan karyawan itu karena pihaknya akan merekrut karyawan secara outsourching. Sebab, selama ini karyawan pabrik kertas statusnya karyawan tetap dan ketika diPHK akan mendapat pesangon.

Sampai saat ini jumlah karyawan PT Tjiwi Kimia sekira 12.500 orang. Sebagian besar memang berasal dari desa disekitar perusahaan. Sugianto mengakui untuk Desa Sebani ada sekira 613 orang dan yang di PHK hanya sembilan orang. Untuk itulah, pihaknya berharap agar dalam perampingan karyawan hal biasa untuk meningkatkan kinerja. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5651 seconds (0.1#10.140)