Protes PHK, ratusan warga blokir jalan
A
A
A
Sindonews.com - Merasa dirugikan karena banyaknya warga yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak, ratusan warga empat desa di wilayah Tarik dan Balongbendo - Sidoarjo menutup akses jalan masuk Pabrik Kertas PT Tjiwi kimia di Tarik Sidoarjo.
Warga menuntut pihak pabrik tidak melakukan PHK terhadap warga yang tinggal di sekitar lingkungan pabrik. Aksi ini diakui warga dilakukan secara mendadak warga.
Perwakilan warga, Sutaman mengatakan, ratusan warga empat desa di wilayah kecamatan Tarik dan Balongbendo-Sidoarjo masing-masing Desa Sebani, Mlirip Ngrowo, Pajaran dan Ciro.
Warga sengaja menutup seluruh jalan desa yang digunakan akses jalan masuk karyawan setiap hari. Sebagai bentuk protes atas banyaknya warga di sekitar lingkungan pabrik yang terkna PHK oleh manajemen pabrik tanpa alasan yang jelas.
"Pihak manajemen pabrik ingkar janji dan tidak memperhatikan warga di sekitar lingkungan pabrik yang tanahnya telah dibeli manajemen pabrik untuk perluasan pabrik," ujar Sutaman menjelaskan kepada wartawan, Senin (5/3/2012)
Sebelum dibangun pabrik warga telah melakukan perjanjian dengan manajemen pabrik. Dalam perjanjian tersebut, pihak manajemen pabrik kertas PT Tjiwi Kimia akan mempekerjakan warga di sekitar lingkungan pabrik, khususnya bagi warga yang menjual tanah kepada manajemen pabrik.
"Namun realitanya ternyata pihak manajemen pabrik justru melakukan PHK karyawan yang merupakan warga sekitar lingkungan pabrik. Sehingga warga protes dan melakukan aksi demo itu," ucapnya.
Terkait kondisi ini, pihak manajemen pabrik kertas PT Tjiwi Kimia melalui humasnya sugianto mengakui jika memang ada proses efisiensi karyawan. Namun itu pun juga melalui proses seleksi dan sesuai Undang-Undang (UU) ketenagakerjaan.
"Kami melakukan efisiensi sesuai dengan ketentuan dan peraturan UU ketenagakerjaan," paparnya.(azh)
Warga menuntut pihak pabrik tidak melakukan PHK terhadap warga yang tinggal di sekitar lingkungan pabrik. Aksi ini diakui warga dilakukan secara mendadak warga.
Perwakilan warga, Sutaman mengatakan, ratusan warga empat desa di wilayah kecamatan Tarik dan Balongbendo-Sidoarjo masing-masing Desa Sebani, Mlirip Ngrowo, Pajaran dan Ciro.
Warga sengaja menutup seluruh jalan desa yang digunakan akses jalan masuk karyawan setiap hari. Sebagai bentuk protes atas banyaknya warga di sekitar lingkungan pabrik yang terkna PHK oleh manajemen pabrik tanpa alasan yang jelas.
"Pihak manajemen pabrik ingkar janji dan tidak memperhatikan warga di sekitar lingkungan pabrik yang tanahnya telah dibeli manajemen pabrik untuk perluasan pabrik," ujar Sutaman menjelaskan kepada wartawan, Senin (5/3/2012)
Sebelum dibangun pabrik warga telah melakukan perjanjian dengan manajemen pabrik. Dalam perjanjian tersebut, pihak manajemen pabrik kertas PT Tjiwi Kimia akan mempekerjakan warga di sekitar lingkungan pabrik, khususnya bagi warga yang menjual tanah kepada manajemen pabrik.
"Namun realitanya ternyata pihak manajemen pabrik justru melakukan PHK karyawan yang merupakan warga sekitar lingkungan pabrik. Sehingga warga protes dan melakukan aksi demo itu," ucapnya.
Terkait kondisi ini, pihak manajemen pabrik kertas PT Tjiwi Kimia melalui humasnya sugianto mengakui jika memang ada proses efisiensi karyawan. Namun itu pun juga melalui proses seleksi dan sesuai Undang-Undang (UU) ketenagakerjaan.
"Kami melakukan efisiensi sesuai dengan ketentuan dan peraturan UU ketenagakerjaan," paparnya.(azh)
()