Kasus Angie dan Wa Ode tak pengaruhi pemilih perempuan
A
A
A
Sindonews.com - Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak terpengaruh atas maraknya kasus korupsi yang menyeret beberapa politisi perempuan. Sebab, masih banyak politisi perempuan yang jujur dan anti korupsi.
Ketua DPW Perempuan PKB Jatim, Annisah Syakur mengakui saat ini ada dua politikus perempuan yang terjerat kasus korupsi, yaitu Angelina Sondakh dan Wa Ode Nur Hayati. Namun, semua itu hubungannya dengan personal bukan politisi perempuan pada keseluruhan.
Dia yakin, kepercayaan masyarakat terhadap politisi perempuan masih tinggi. Bahkan, pihaknya optimis keterwakilan perempuan di parlemen pada Pemilu 2014 nanti akan meningkat.
"Saya yakin kepercayaan masyarakat kepada politikus perempuan masih tinggi," tandasnya menjelaskan kepada wartaan Minggu (4/3/2012).
Anggota DPRD Jatim tersebut menambahkan, dalam beberapa kesempatan pihaknya berusaha meyakinkan masyarakat jika adanya politikus perempuan yang tersandung pidana korupsi utu merupakan personal, bukan secara organisasi. Sehingga, pemilih terutama pemilih perempuan tingkat kepercayaannya kepada politikus perempuan tetap tinggi.
Ditambahkan oleh Sekjen DPW Perempuan PKB Jatim Anik Maslachah, presentasi politikus perempuan yang telibat kasus korupsi bisa dikatakan satu banding 100. Sehingga, jika ditanya apakah kasus korupsi yang menyeret Angelina Sondakh dan Wa Ode Nur Hayati akan menyebabkan penurunan kepercayaan kepada politisi perempuan, tidaklah benar.
"Saat ini jarang ada politikus perempuan yang tersangkut korupsi. Sehingga saya masih optimis kalau keterwakilan politisi perempuan saat Pemilu nanti masih tinggi," ujar Anik Maslachah, usai semiloka Konsolidasi Demokrasi Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan di Sun Hotel, Sidoarjo, Minggu (4/2/2012).
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap politikus perempuan, Anik mengaku perempuan harus terlibat aktif dalam segala lini. Sehingga, politisi perempuan tidak hanya sekedar menjadi pemanis saja.
"Politikus perempuan tak boleh pasif dalam kegiatan organisasi maupun partai," pungkas politisi yang juga anggota DPRD Sidoarjo tersebut.(azh)
Ketua DPW Perempuan PKB Jatim, Annisah Syakur mengakui saat ini ada dua politikus perempuan yang terjerat kasus korupsi, yaitu Angelina Sondakh dan Wa Ode Nur Hayati. Namun, semua itu hubungannya dengan personal bukan politisi perempuan pada keseluruhan.
Dia yakin, kepercayaan masyarakat terhadap politisi perempuan masih tinggi. Bahkan, pihaknya optimis keterwakilan perempuan di parlemen pada Pemilu 2014 nanti akan meningkat.
"Saya yakin kepercayaan masyarakat kepada politikus perempuan masih tinggi," tandasnya menjelaskan kepada wartaan Minggu (4/3/2012).
Anggota DPRD Jatim tersebut menambahkan, dalam beberapa kesempatan pihaknya berusaha meyakinkan masyarakat jika adanya politikus perempuan yang tersandung pidana korupsi utu merupakan personal, bukan secara organisasi. Sehingga, pemilih terutama pemilih perempuan tingkat kepercayaannya kepada politikus perempuan tetap tinggi.
Ditambahkan oleh Sekjen DPW Perempuan PKB Jatim Anik Maslachah, presentasi politikus perempuan yang telibat kasus korupsi bisa dikatakan satu banding 100. Sehingga, jika ditanya apakah kasus korupsi yang menyeret Angelina Sondakh dan Wa Ode Nur Hayati akan menyebabkan penurunan kepercayaan kepada politisi perempuan, tidaklah benar.
"Saat ini jarang ada politikus perempuan yang tersangkut korupsi. Sehingga saya masih optimis kalau keterwakilan politisi perempuan saat Pemilu nanti masih tinggi," ujar Anik Maslachah, usai semiloka Konsolidasi Demokrasi Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan di Sun Hotel, Sidoarjo, Minggu (4/2/2012).
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap politikus perempuan, Anik mengaku perempuan harus terlibat aktif dalam segala lini. Sehingga, politisi perempuan tidak hanya sekedar menjadi pemanis saja.
"Politikus perempuan tak boleh pasif dalam kegiatan organisasi maupun partai," pungkas politisi yang juga anggota DPRD Sidoarjo tersebut.(azh)
()