Wali Kota Surabaya tak mau lepas Purabaya

Selasa, 28 Februari 2012 - 13:43 WIB
Wali Kota Surabaya tak mau lepas Purabaya
Wali Kota Surabaya tak mau lepas Purabaya
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak akan mau menyerahkan Terminal Purabaya ke Pemkab Sidoarjo. Baginya, keberadaan Terminal Purabaya sudah masuk konsep ideal transportasi di kota metropolitan.

Baginya, tiap pintu masuk ke Surabaya harus ada terminal. Dari arah perbatasan Surabaya-Gresik sudah ada Terminal Osowilangun, sementara perbatasan Surabaya-Sidoarjo ada Terminal Purabaya.

“Ini sudah benar, keberadaan dua terminal itu kami dukung dengan terminal angkutan kota (angkot) di berbagai sudut wilayah,” ujar Risma, Selasa (28/2/2012).

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) itu melanjutkan, dukungan terminal di dalam kota pun ditambah dengan keberadaan Terminal Tambak Wedi. Sinergi antarmoda transportasi itu yang akan mendukung aktivitas warga di Kota Pahlawan.

“Orang yang mau keluar atau masuk Surabaya perlu adanya Purabaya. Kami tetap mempertahankan Purabaya untuk kelancaran di Surabaya,” tegasnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menambahkan, pihaknya siap memulai perjanjian baru dengan Pemkab Sidoarjo untuk mempertahankan
posisi Purabaya. Pemkot tetap ingin pengelolaan bersama di Purabaya.

Kalaupun beberapa usulan dari pemkot ditolak, Risma akan memberikan alternatif baru dalam perjanjian baru yang akan dilakukan beberapa hari ke depan.

Dia pun menandaskan, kalau pemkot kehilangan Purabaya efeknya lebih berbahaya. Keberadaan Terminal Osowilangun tak mampu menampung semua kebutuhan transportasi di Surabaya. Pemkot sendiri juga terus
mengembangkan Osowilangun untuk menambah kapasitas terminal.

“Masih ada lahan di Osowilangun, jadi kami masih bisa menambah kapasitas di sana,” tegasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9037 seconds (0.1#10.140)