Kronologi penyerangan Mapolres Pekanbaru oleh geng motor
A
A
A
Sindonews.com - Penyerangan Mapolresta Pekanbaru diduga dipicu oleh penangkapan salah seorang kepala geng motor terkait kasus penganiayaan warga.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Pekanbaru Kompol Rommel Hutagaol menjelaskan, ketua geng motor yang ditangkap berinisial BB. "Mereka tidak terima karena BB kita tangkap. Para geng motor ini menamakan diri XTC (Xaity to Creativity). Dan setiap anggota XTC ini punya kewajiban iuran untuk organisasinya. Kita punya buktinya," kata Rommel, Selasa (28/2/2012).
Saat ini, sebanyak 15 kawanan geng motor yang merusak Mapolresta dan Lippo Bank telah ditangkap. Dan ratusan lainnya masih diburu. Berikut kronologi penyerangan Mapolreta versi polisi:
Pada 26 Febuari 2012 sekitar pukul 02.00 WIB, polisi melakukan pengintaian terhadap BB yang melakukan penganiayaan warga sebulan lalu. Saat itu, BB sedang duduk santai bersama seratusan anak buahnya di pom bensin Jalan Ababil, Pekanbaru.
Polisi yang menemukan buruannya langsung menciduk BB.
"Ketika polisi menangkap BB, ada penolakan dari rekan-rekannya. Namun tim buser tetap membawanya ke Polres," jelas Rommel.
Namun dalam perjalananya para kawanan geng motor ini membuntuti polisi dengan kendaraan motornya. Sesampai di Mapolresta Pekanbaru, mereka tidak berani masuk. "Tidak berapa lama, mereka langsung berteriak dan merusak Mapolres. Petugas sempat mengejar mereka, namun tidak ada yang tertangkap," imbuhya.
Sekitar 30 menit kemudian, para kawanan ini mendatangi lagi Mapolresta. "Namun mereka tidak menyerang kantor polisi. melainkan merusak sejumlah fasilitas seperti Bank Lippo, usaha Studio Oskar Foto, dan sejumlah ruko yang semuanya dekat kantor Mapolresta Pekanbaru dan kabur," bebernya. (san)
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Pekanbaru Kompol Rommel Hutagaol menjelaskan, ketua geng motor yang ditangkap berinisial BB. "Mereka tidak terima karena BB kita tangkap. Para geng motor ini menamakan diri XTC (Xaity to Creativity). Dan setiap anggota XTC ini punya kewajiban iuran untuk organisasinya. Kita punya buktinya," kata Rommel, Selasa (28/2/2012).
Saat ini, sebanyak 15 kawanan geng motor yang merusak Mapolresta dan Lippo Bank telah ditangkap. Dan ratusan lainnya masih diburu. Berikut kronologi penyerangan Mapolreta versi polisi:
Pada 26 Febuari 2012 sekitar pukul 02.00 WIB, polisi melakukan pengintaian terhadap BB yang melakukan penganiayaan warga sebulan lalu. Saat itu, BB sedang duduk santai bersama seratusan anak buahnya di pom bensin Jalan Ababil, Pekanbaru.
Polisi yang menemukan buruannya langsung menciduk BB.
"Ketika polisi menangkap BB, ada penolakan dari rekan-rekannya. Namun tim buser tetap membawanya ke Polres," jelas Rommel.
Namun dalam perjalananya para kawanan geng motor ini membuntuti polisi dengan kendaraan motornya. Sesampai di Mapolresta Pekanbaru, mereka tidak berani masuk. "Tidak berapa lama, mereka langsung berteriak dan merusak Mapolres. Petugas sempat mengejar mereka, namun tidak ada yang tertangkap," imbuhya.
Sekitar 30 menit kemudian, para kawanan ini mendatangi lagi Mapolresta. "Namun mereka tidak menyerang kantor polisi. melainkan merusak sejumlah fasilitas seperti Bank Lippo, usaha Studio Oskar Foto, dan sejumlah ruko yang semuanya dekat kantor Mapolresta Pekanbaru dan kabur," bebernya. (san)
()