Tim Rajawali disambut hangat di Kendal

Jum'at, 24 Februari 2012 - 20:15 WIB
Tim Rajawali disambut hangat di Kendal
Tim Rajawali disambut hangat di Kendal
A A A
Sindonews.com -Tim Rajawali pembawa mobil Esemka menuju uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Tangerang disambut hangat di Kendal, Jawa Tengah. Di kabupaten ini, Tim berhenti sejenak di SMK Negeri 2 Kendal.

Tim yang telah menempuh perjalanan sekitar empat jam akhirnya bisa melepas penat di SMK yang terletak di Kelurahan Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Di sini, mobil AD 1 A dipertemukan dengan dua unit mobil mini truk bak terbuka rakitan pelajar SMKN 2 Kendal.

Kepala Bidang Pendidikan Menengan Dinas Pendidikan Kendal, Sri Bagus Darmoyo mengaku sangat berbangga mobil Esemka bisa selangkah menuju pengembangan mobil nasional. Ia berharap mobil rakitan pelajar sekolah menengah kejuruan di Kendal makin terpacu untuk mencapai kesuksesan bersama.

"Kami sangat berbangga Esemka bisa dihargai dan dimanfaatkan seluruh rakyat Indonesia. Semoga kami juga bisa menyusul Kota Solo," ujar dia saat menyambut rombongan di Kendal, Jawa Tengah, Jumat (24/02/2012).

Selama perjalanan, Tim Rajawali membawa dua orang teknisi. Mereka bertugas memastikan mobil Esemka AD 1 A selalu dalam kondisi prima. Budhi Martopo, teknisi Esemka sekaligus guru teknik kendaraan ringan SMKN 2 Surakarta mengatakan perawatan mobil Esemka dalam taraf wajar selama perjalanan darat dari Solo ke Jakarta. Mobil Esemka menyiapkan perlengkapan standar perbengkelan dan sebuah ban serep.

"Seperti biasa saja, tidak ada yang istimewa. Ban serep itu pasti, dongkrak, segitiga pengaman, dan kotak P3K. Tadi di Solo sudah isi penuh 60 liter premium. Sampai di Kendal baru berkurang seperempatnya," jelas Budhi.
Untuk lebih memastikan mobil Esemka selalu prima, teknisi perlu memeriksa kondisi mesin setiap menempuh 500 km. Perihal yang dicek antara lain temperatur.

Roy Suryo, Anggota DPR RI yang mengawal keberangkatan mobil Esemka menceritakan pengalamannya memegang kemudi dari Salatiga sampai Kendal.
"Sempat memacu sampai gigi kelima meski sebentar. Kecepatan saat itu sampai 120 km per jam," kata Roy.

Hingga sesampainya di Kendal, Roy merasa cukup nyaman dan memastikan seluruh kinerja mobil stabil. Di Tol Jatingalek Semarang dirinya cukup lihai memainkan rem untuk menjaga jarak dengan dua truk di depan rombongan. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4774 seconds (0.1#10.140)