Sekap satpam, rampok gasak Rp8,4 Juta
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan perampok bersenjata tajam satroni PT Tirta Kencana Tata Warna, perusahaan pabrik cat di Jalan Raya Cibening, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, kemarin.
Dalam aksinya itu, pelaku menyekap satpam dan mengikatnya dengan lakban. Aksi kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah enam orang langsung membawa kabur uang tunai sebesar Rp8,4 juta dan merusak kantor.
Peristiwa itu dilakukan sekitar pukul 05.30 WIB. Kejadian berawal saat Zaenal Arifin, 37, satpam yang bertugas warga Kampung Cilame RT 14/05 ini didatangi enam orang yang tidak dikenal. Keenam orang ini langsung menyergap dengan menodongkan celurit.
“Saya langsung tak berkutik karena mereka menodong dengan senjata,”kata Zaenal saat dimintai keterangan oleh polisi dari Polsek Bungursari, kemarin.
Diduga, sasaran pelaku adalah ruangan brankas yang berisi barang berharga. Dengan menggunakan kapak dan linggis, perampok berhasil membongkar brankas tersebut. Uang tunai sebesar Rp8,4 juta langsung digondolnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, hasil sementara olah tempat kejadian, para pelaku masuk ke dalam perusahaan melalui benteng belakang. Kebetulan di belakang perusahaan terdapat pohon besar yang menempel ke dinding, sehingga dengan mudah pelaku masuk.
“Kami masih melakukan pengejaran sembari mengidentifikasi para pelaku. Karena anggota masih di lapangan, kita belum mengetahui ke mana arah perginya para pelaku. Hanya, kami menemukan barang bukti berupa celurit yang tertinggal,” kata Bahtiar.(lin)
Dalam aksinya itu, pelaku menyekap satpam dan mengikatnya dengan lakban. Aksi kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah enam orang langsung membawa kabur uang tunai sebesar Rp8,4 juta dan merusak kantor.
Peristiwa itu dilakukan sekitar pukul 05.30 WIB. Kejadian berawal saat Zaenal Arifin, 37, satpam yang bertugas warga Kampung Cilame RT 14/05 ini didatangi enam orang yang tidak dikenal. Keenam orang ini langsung menyergap dengan menodongkan celurit.
“Saya langsung tak berkutik karena mereka menodong dengan senjata,”kata Zaenal saat dimintai keterangan oleh polisi dari Polsek Bungursari, kemarin.
Diduga, sasaran pelaku adalah ruangan brankas yang berisi barang berharga. Dengan menggunakan kapak dan linggis, perampok berhasil membongkar brankas tersebut. Uang tunai sebesar Rp8,4 juta langsung digondolnya.
Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, hasil sementara olah tempat kejadian, para pelaku masuk ke dalam perusahaan melalui benteng belakang. Kebetulan di belakang perusahaan terdapat pohon besar yang menempel ke dinding, sehingga dengan mudah pelaku masuk.
“Kami masih melakukan pengejaran sembari mengidentifikasi para pelaku. Karena anggota masih di lapangan, kita belum mengetahui ke mana arah perginya para pelaku. Hanya, kami menemukan barang bukti berupa celurit yang tertinggal,” kata Bahtiar.(lin)
()