Kronologi pembakaran LP Kerobokan

Rabu, 22 Februari 2012 - 10:24 WIB
Kronologi pembakaran LP Kerobokan
Kronologi pembakaran LP Kerobokan
A A A
Sindonews.com - Ratusan narapidana yang mengamuk dan merusak, sampai membakar Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali, diduga karena provokasi penghuni di Blok C1 dan C2.

Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) LP Kerobokan Anang mengatakan, kerusuhan napi terjadi karena mereka terprovokasi oleh napi lainnya. "Sumber keributan awalnya di C1 dan C2. Mereka berusaha mempengaruhi rekan-rekannya untuk membantu, membuka paksa pintu blok sel," ujar Anang di Bali, Rabu (22/2/2012).

Kemudian, mereka langsung merusak apa saja yang ditemui, termasuk bangunan pos yang ada. Sedikitnya ada tujuh pos, empat di antaranya pos 1, 3, 5, dan 7 dirusak napi yang beringas. Setelah napi Blok C1 dan 2 berhasil keluar menjebol pintu, mereka langsung mengajak rekan lainnya melakukan perusakan seperti di Blok A, BC, dan G.

Konsentrasi massa dari dua blok itulah yang terus melakukan perusakan membakar dan melempari petugas dengan batu. Aksi anarkis massa, berlangsung hingga subuh tadi. Mereka terus membuat keributan di dalam Lapas dan hendak menjebol gerbang.

Sejauh ini, belum diketahui jumlah korban akibat kerusahan yang pecah pada Selasa 21 Feberuari 2012, sekira pukul 23.00 Wita.

Anang menambahkan, saat ini jumlah warga binaan sekira 1.100 orang, 124 orang di antaranya wanita. Hingga pagi ini, polisi dibantu ratusan personel TNI masih mensterilkan LP Kerobokan. Semua kendaraan dilarang melintas di depan Lapas di Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Badung.

Polisi memilih menunggu situasi kondusif untuk masuk ke areal Lapas, guna menghindari jatuhnya korban. "Kita tunggu sampai agak terang, baru masuk ke dalam. Kalau situasi gelap, nanti sulit membedakan napi dan khawatir ada korban," imbuh Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga.

Kerusuhan Lapas yang membakar banyak ruangan kantor termasuk ruang Kalapas, mendapat perhatian jajaran Muspida Bali. Tampak Gubernur I Made Mangku Pastika, Kapolda Irjrn Pol Totoy Herawan Indra, dan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung.

Hingga pagi ini, polisi berusaha mengendalikan situasi dan aparat keamanan Lapas bersama ratusan personel Brimob Polda Ball, masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi keadaan. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5021 seconds (0.1#10.140)