Timah panas lumpuhkan John Kei
Sabtu, 18 Februari 2012 - 14:04 WIB
Timah panas lumpuhkan John Kei
A
A
A
Sindonews.com - Penangkapan John Kei yang diduga pelaku pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Hari Tantono alias Ayung (50) bukan perkara mudah. Pasalnya, pria dikenal dekat dengan tindakan kekerasan tempat tinggalnya berpindah-pindah.
Selain itu, John Kei kerap kali tak segan-segan melawan petugas. Tak pelak untuk menangkapnya, polisi terpaksa melumpuhkan John Kei dengan timah panas di kakinya.
John Kei ditangkap saat berada di Kamar no 501, Hotel C' One kawasan Pulomas, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat malam 17 Februari 2012.
Saat digerebek, pimpinan preman kelas kakap di kawasan Kampung Ambon itu berusaha melarikan diri, petugas pun melepaskan tembakan di bagian betis sebelah kanan.
"Saat ditangkap dia melawan dan mencoba melarikan diri, terpaksa diambil tindakan tegas dengan penembakan ke arah kaki di bagian betis kanan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/2/2012).
Tindakan itu dilakukan karena petugas khawatir tak berhasil menangkap John Kei yang dikenal pandai berkelit ketika hendak ditangkap. Terlebih saat itu, John Kei juga memiliki senjata api dan senjata tajam.
Akibat penembakan itu, John Kei saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati Jakarta Timur. John Kei baru akan disidik setelah kondisinya membaik. (lin)
Selain itu, John Kei kerap kali tak segan-segan melawan petugas. Tak pelak untuk menangkapnya, polisi terpaksa melumpuhkan John Kei dengan timah panas di kakinya.
John Kei ditangkap saat berada di Kamar no 501, Hotel C' One kawasan Pulomas, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat malam 17 Februari 2012.
Saat digerebek, pimpinan preman kelas kakap di kawasan Kampung Ambon itu berusaha melarikan diri, petugas pun melepaskan tembakan di bagian betis sebelah kanan.
"Saat ditangkap dia melawan dan mencoba melarikan diri, terpaksa diambil tindakan tegas dengan penembakan ke arah kaki di bagian betis kanan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/2/2012).
Tindakan itu dilakukan karena petugas khawatir tak berhasil menangkap John Kei yang dikenal pandai berkelit ketika hendak ditangkap. Terlebih saat itu, John Kei juga memiliki senjata api dan senjata tajam.
Akibat penembakan itu, John Kei saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati Jakarta Timur. John Kei baru akan disidik setelah kondisinya membaik. (lin)
()
