Perbanyak sosialisasi bahaya narkoba
A
A
A
Sindonews.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan dituntut memperbanyak penyuluhan dan sosialisai antinarkotika dan obat terlarang (narkoba) sehingga pemuda dan pelajar terhindar dari bahaya barang haram itu.
Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare mengaku prihatin dengan banyaknya pemuda dan pelajar terlibat narkoba. Karena itu, dia meminta Dispora memaksimalkan kegiatan pembinaan kepada pemuda dan pelajar akan bahaya narkoba.
“Menjadikan pemuda berprestasi harus diawali pembinaan dari rumah dan lingkungan sekolah.Ini sangat penting untuk disikapi Dispora”, ujarnya pada saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi B DPRD Medan dengan Dispora Kota Medan di Gedung DPRD Medan,kemarin.
Roma mengatakan,Dispora hendaknya tidak hanya fokus dalam peningkatan prestasi bidang olahraga.Namun,perlu memperhatikan pembinaan pemuda dan remaja agar terhindar dari narkoba, baik melalui pembinaan mental maupun taqwa.
"Semuanya itu,mu-aranya demi peningkatan prestasi pemuda dan pelajar di semua bidang,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi B lainnya, Srijati Pohan. Dia sepakat bahwa Dispora jangan hanya memikirkan peningkatan pemuda berprestasi di bidang olahraga, tapi harus berprestasi di bidang bebas narkoba.
“Ini yang utama.Jangan sampai generasi muda kita diracuni barang haram tersebut. Jika hal itu tidak diantisipasi,masa depan bangsa akan terancam,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan Hanas Hasibuan mengatakan, selama ini pihaknya sudah mulai melakukan program peningkatan prestasi pemuda melalui pembinaan mental dan taqwa. Seperti menanamkan kerohanian melalui penyuluhan ke pesantren atau remaja masjid.
“Kalau mental anak kuat akan terhindar dari godaan dari prilaku negatif.Ke depan, sesuai saran dari Dewan, kami akan memperbanyak penyuluhan sosialisasi anti narkoba”, pungkasnya. (wbs)
Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare mengaku prihatin dengan banyaknya pemuda dan pelajar terlibat narkoba. Karena itu, dia meminta Dispora memaksimalkan kegiatan pembinaan kepada pemuda dan pelajar akan bahaya narkoba.
“Menjadikan pemuda berprestasi harus diawali pembinaan dari rumah dan lingkungan sekolah.Ini sangat penting untuk disikapi Dispora”, ujarnya pada saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi B DPRD Medan dengan Dispora Kota Medan di Gedung DPRD Medan,kemarin.
Roma mengatakan,Dispora hendaknya tidak hanya fokus dalam peningkatan prestasi bidang olahraga.Namun,perlu memperhatikan pembinaan pemuda dan remaja agar terhindar dari narkoba, baik melalui pembinaan mental maupun taqwa.
"Semuanya itu,mu-aranya demi peningkatan prestasi pemuda dan pelajar di semua bidang,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi B lainnya, Srijati Pohan. Dia sepakat bahwa Dispora jangan hanya memikirkan peningkatan pemuda berprestasi di bidang olahraga, tapi harus berprestasi di bidang bebas narkoba.
“Ini yang utama.Jangan sampai generasi muda kita diracuni barang haram tersebut. Jika hal itu tidak diantisipasi,masa depan bangsa akan terancam,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan Hanas Hasibuan mengatakan, selama ini pihaknya sudah mulai melakukan program peningkatan prestasi pemuda melalui pembinaan mental dan taqwa. Seperti menanamkan kerohanian melalui penyuluhan ke pesantren atau remaja masjid.
“Kalau mental anak kuat akan terhindar dari godaan dari prilaku negatif.Ke depan, sesuai saran dari Dewan, kami akan memperbanyak penyuluhan sosialisasi anti narkoba”, pungkasnya. (wbs)
()