Demokrat Makassar pertimbangkan nonkader
A
A
A
sindonews.com – Partai Demokrat mempertimbangkan mengusung figur nonkader di Pilkada Makassar 2013 jika elektabilitas kader tidak memungkinkan untuk diusung sebagai calon wali kota.
Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) menyatakan, hasil survei merupakan prasyarat mutlak dalam menentukan calon yang akan diusung.
“Jika popularitas dan elektabilitas kader tidak berpotensi menang, kami tidak mungkin memaksakan. Kami bisa saja mengusung nonkader karena Demokrat ingin menang di Pilkada Makassar,” ujar Adi kemarin.
Penyataan Adi ini sekaligus merespons Ketua DPD Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin saat pelantikan pengurus DPC Demokrat Makassar oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di Lapangan Karebosi,Rabu (8/2).
Ilham memperkenalkan dua figur nonkader yang dinilai layak menjadi wali kota yakni, Sekretaris Kota Makassar Anis Zakaria Kama dan Asisten IV Pemkot Makassar Apiaty Amin Syam.
Adi mengatakan, Demokrat terbuka dan modern sehingga tak menutup kemungkinan mengusung figur nonkader di pilkada. Namun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar ini mengatakan, kader tetap diprioritaskan jika selisih surveinya tidak terpaut jauh dengan figur nonkader.“Jika hanya selisih 10% sampai 15%,tentu saja kami memprioritaskan kader,”kata dia.
Kader Demokrat yang menguat dicalonkan di Pilkada Makassar, yakni Wakil Ketua DPRD Sulsel Andry Arief Bulu. Andry berpeluang besar karena disebutsebut mendapat dukungan Ilham Arief Sirajuddin. Nama Anis dan Apiaty selama ini disebut-sebut berpeluang menjadi calon wakil wali kota mendampingi Andry di pilkada nanti.
Anis juga secara terang-terangan menyatakan kesiapannya maju di pilkada. Kader Demokrat lain yang berpeluang dicalonkan yakni, Adi Rasyid Ali, Idris Manggabarani, dan Endong Patompo. (wbs)
Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) menyatakan, hasil survei merupakan prasyarat mutlak dalam menentukan calon yang akan diusung.
“Jika popularitas dan elektabilitas kader tidak berpotensi menang, kami tidak mungkin memaksakan. Kami bisa saja mengusung nonkader karena Demokrat ingin menang di Pilkada Makassar,” ujar Adi kemarin.
Penyataan Adi ini sekaligus merespons Ketua DPD Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin saat pelantikan pengurus DPC Demokrat Makassar oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di Lapangan Karebosi,Rabu (8/2).
Ilham memperkenalkan dua figur nonkader yang dinilai layak menjadi wali kota yakni, Sekretaris Kota Makassar Anis Zakaria Kama dan Asisten IV Pemkot Makassar Apiaty Amin Syam.
Adi mengatakan, Demokrat terbuka dan modern sehingga tak menutup kemungkinan mengusung figur nonkader di pilkada. Namun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar ini mengatakan, kader tetap diprioritaskan jika selisih surveinya tidak terpaut jauh dengan figur nonkader.“Jika hanya selisih 10% sampai 15%,tentu saja kami memprioritaskan kader,”kata dia.
Kader Demokrat yang menguat dicalonkan di Pilkada Makassar, yakni Wakil Ketua DPRD Sulsel Andry Arief Bulu. Andry berpeluang besar karena disebutsebut mendapat dukungan Ilham Arief Sirajuddin. Nama Anis dan Apiaty selama ini disebut-sebut berpeluang menjadi calon wakil wali kota mendampingi Andry di pilkada nanti.
Anis juga secara terang-terangan menyatakan kesiapannya maju di pilkada. Kader Demokrat lain yang berpeluang dicalonkan yakni, Adi Rasyid Ali, Idris Manggabarani, dan Endong Patompo. (wbs)
()