Briptu Dodik tembak kepala masih kenakan seragam
Briptu Dodik tembak kepala masih kenakan seragam
A
A
A
Sindonews.com - Briptu Dodik Setiawan, anggota Polsek KP3 Tanjung Wangi, Banyuwangi, tewas bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri saat masih berseragam lengkap.
Hal itu diketahui berdasarkan foto yang tersebar di smart phone melalui layanan Blackberry Mesengger (BBM), tidak lama setelah peristiwa nahas tersebut.
Dalam foto tersebut terlihat, kepala Briptu Dodik bersimbah darah dengan posisi duduk di atas pegangan sofa. Posisi kepala Briptu Dodik jatuh ke sebelah kanan. Tangan kirinya tersandar di depan sambil mengacungkan jari telunjuk.
Sedangkan tangan kanannya berada di belakang punggung. Pria yang baru satu tahun menikah ini bunuh diri ketika masih menggunakan seragam polisi lengkap dengan lencananya.
Salah satu penerima foto tersebut Khusnul Tauhid mengaku tidak percaya ketika menerima foto dari sebuah grup BBM yang diikutinya. "Sebelumnya saya tidak percaya. Saya kira foto itu hanya guyonan saja. Tapi ternyata memang benar anggota polisi yang bunuh diri," katanya di Surabaya, Kamis (9/2/2012).
Khusnul mengungkapkan, foto tersebut diterima sekitar pukul 19.22 WIB. Sementara kejadian itu diketahui pada pukul 16.15 WIB oleh anggota Polsek KP3 Tanjung wangi, Banyuwangi.
Seperti diberitakan, kematian Briptu Dodik ini menambah daftar panjang anggota korps berseragam cokelat ini tewas karena bunuh diri. Briptu Dodik diduga bunuh diri menggunakan senjata api jenis S&W dengan nomor registrasi 62-4389.
Senjata tersebut merupakan inventaris Polsek KP3 Tanjungwangi. Polisi dengan NRP 79080620 itu sebelum bunuh diri diketahui menerima telepon dari seseorang saat melakukan tugas jaga di Mapolsek KP3 Tanjung Wangi, Banyuwangi. (san)
Hal itu diketahui berdasarkan foto yang tersebar di smart phone melalui layanan Blackberry Mesengger (BBM), tidak lama setelah peristiwa nahas tersebut.
Dalam foto tersebut terlihat, kepala Briptu Dodik bersimbah darah dengan posisi duduk di atas pegangan sofa. Posisi kepala Briptu Dodik jatuh ke sebelah kanan. Tangan kirinya tersandar di depan sambil mengacungkan jari telunjuk.
Sedangkan tangan kanannya berada di belakang punggung. Pria yang baru satu tahun menikah ini bunuh diri ketika masih menggunakan seragam polisi lengkap dengan lencananya.
Salah satu penerima foto tersebut Khusnul Tauhid mengaku tidak percaya ketika menerima foto dari sebuah grup BBM yang diikutinya. "Sebelumnya saya tidak percaya. Saya kira foto itu hanya guyonan saja. Tapi ternyata memang benar anggota polisi yang bunuh diri," katanya di Surabaya, Kamis (9/2/2012).
Khusnul mengungkapkan, foto tersebut diterima sekitar pukul 19.22 WIB. Sementara kejadian itu diketahui pada pukul 16.15 WIB oleh anggota Polsek KP3 Tanjung wangi, Banyuwangi.
Seperti diberitakan, kematian Briptu Dodik ini menambah daftar panjang anggota korps berseragam cokelat ini tewas karena bunuh diri. Briptu Dodik diduga bunuh diri menggunakan senjata api jenis S&W dengan nomor registrasi 62-4389.
Senjata tersebut merupakan inventaris Polsek KP3 Tanjungwangi. Polisi dengan NRP 79080620 itu sebelum bunuh diri diketahui menerima telepon dari seseorang saat melakukan tugas jaga di Mapolsek KP3 Tanjung Wangi, Banyuwangi. (san)
()
Explore More