Briptu Dodik dipastikan bunuh diri

Kamis, 09 Februari 2012 - 16:54 WIB
Briptu Dodik dipastikan bunuh diri
Briptu Dodik dipastikan bunuh diri
A A A
Sindonews.com - Teka-teki penyebab kematian Briptu Dodik Setiawan, anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya terjawab, akibat bunuh diri. Hal ini diketahui setelah tim Labfor dan Propam Polda Jatim melakukan olah TKP dan autopsi terhadap jenazah korban.

Kepastian kematian Dodik disampaikan dokter Eka Wardamy, koordinator dokter Forensik Polda Jatim, wilayah empat, kepada wartawan, Kamis (9/2/2012).
Menurutnya, Dodik mengalami luka di bagian pelipis kanan tembus pelipis kiri.

Namun, Eka keberatan memerinci detail senjata api yang digunakan korban untuk melukai dirinya. Dia mempersilakan wartawan untuk menanyakan langsung ke Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi.

Usai diautopsi, jenazah Dodik langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tegaldelimo, Kecamatan Tegal Delimo, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk di semayamkan

Sementara itu Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi ketika dikonfirmasi wartawan masih belum bersedia memberikan penjelasan tentang motif bunuh diri anggotanya tersebut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Himan Tayib mengungkapkan sebelum bunuh diri Briptu Dodik Setyawan berkomunikasi melalui telepon. “Sebelum bunuh diri memang ada telepon. Kemudian yang bersangkutan pergi ke belakang pos jaga Mapolsek,” kata Hilman.

Briptu Dodik kemudian keluar pos. Beberapa saat kemudian terdengar suara letusan senjata. “Briptu Dodik ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka tembak di kepala bagian pelipis,” ungkapnya.

Polisi dengan NRP 79080620 itu diduga bunuh diri menggunakan senjata api jenis S&W dengan nomor registrasi 62-4389. Senjata tersebut merupakan inventaris Polsek KP3 Tanjungwangi.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7582 seconds (0.1#10.140)