TKW tewas terjatuh dari apartemen di Singapura
A
A
A
Sindonews.com - Lagi-lagi pembantu rumah tangga yang bekerja di luar negeri meninggal. Kali ini Alifatul Agustina Eva Fatma (22), warga Desa Gabru, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, meninggal di Singapura.
Kabar meninggalnya anak yatim piatu ini didengar keluarga Selasa (7/2). Pada pukul 06.00, Suyatno (47), paman korban menerima telepon dari PJTKI yang berada di Sragen Solo, Jawa Tengah. "Katanya meninggal karena jatuh dari lantai 10," paparnya, Kamis (9/2/2012).
Diketahui, Eva bekerja di Singapura sejak akhir Desember 2011. Sebelumnya, korban sempat menjalani pelatihan yang diadakan PJTKI di Batam pada awal Desember. "Jadi PJTKI Solo itu cabang, pusatnya di Batam, dan langsung menyeberang ke Singapura," jelasnya.
Saat ini, pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah. Diperkirakan, jenazah yang diberangkatkan dari Solo pukul 10.00 WIB akan tiba di Kediri pukul 15.00 WIB.
Pihak keluarga mengaku ihklas atas kenatian Eva. Setelah melihat fax hasil visum dan foto korban, keluarga yakin tentang kecelakaan tersebut. "Kami tidak mempermasahkan, kami ihlas," jelas Suyitno.
Kabar meninggalnya anak yatim piatu ini didengar keluarga Selasa (7/2). Pada pukul 06.00, Suyatno (47), paman korban menerima telepon dari PJTKI yang berada di Sragen Solo, Jawa Tengah. "Katanya meninggal karena jatuh dari lantai 10," paparnya, Kamis (9/2/2012).
Diketahui, Eva bekerja di Singapura sejak akhir Desember 2011. Sebelumnya, korban sempat menjalani pelatihan yang diadakan PJTKI di Batam pada awal Desember. "Jadi PJTKI Solo itu cabang, pusatnya di Batam, dan langsung menyeberang ke Singapura," jelasnya.
Saat ini, pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah. Diperkirakan, jenazah yang diberangkatkan dari Solo pukul 10.00 WIB akan tiba di Kediri pukul 15.00 WIB.
Pihak keluarga mengaku ihklas atas kenatian Eva. Setelah melihat fax hasil visum dan foto korban, keluarga yakin tentang kecelakaan tersebut. "Kami tidak mempermasahkan, kami ihlas," jelas Suyitno.
()